Rusia Peringatkan AS Hampir Jadi Pihak dalam Perang Ukraina
Jum'at, 19 Agustus 2022 - 22:43 WIB
MOSKOW - Dukungan berkelanjutan Amerika Serikat (AS) untuk Kiev selama operasi militer Moskow telah menempatkan AS di ambang menjadi pihak dalam konflik Ukraina.
Peringatan itu diungkapkan Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Ryabkov.
“Kami tidak ingin eskalasi. Kami ingin menghindari situasi, di mana AS menjadi pihak dalam konflik, tetapi sejauh ini kami tidak melihat kesiapan pihak lain menanggapi peringatan ini dengan serius,” ujar Ryabkov kepada saluran TV Rossiya 1 pada Jumat (19/8/2022).
Dia menjelaskan, Moskow menolak penjelasan Washington bahwa memberikan Ukraina senjata dan bantuan lainnya dibenarkan oleh hak Kiev membela diri.
"Permisi, pembelaan diri macam apa jika mereka sudah secara terbuka berbicara tentang kemungkinan menyerang target jauh di wilayah Rusia, di Krimea?" ungkap Wakil Menlu Rusia bertanya-tanya.
“Pernyataan seperti itu dibuat pihak Ukraina tidak hanya di bawah mata AS dan NATO, tetapi dengan dorongan sentimen, pendekatan, rencana, dan ide semacam ini langsung dari Washington,” tegas Ryabkov.
“Keterlibatan yang semakin jelas dan lebih dalam di Ukraina dalam hal melawan operasi militer kami, pada kenyataannya, menempatkan negara ini, AS, di ambang berubah menjadi pihak dalam konflik,” papar dia.
Peringatan itu diungkapkan Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Ryabkov.
“Kami tidak ingin eskalasi. Kami ingin menghindari situasi, di mana AS menjadi pihak dalam konflik, tetapi sejauh ini kami tidak melihat kesiapan pihak lain menanggapi peringatan ini dengan serius,” ujar Ryabkov kepada saluran TV Rossiya 1 pada Jumat (19/8/2022).
Dia menjelaskan, Moskow menolak penjelasan Washington bahwa memberikan Ukraina senjata dan bantuan lainnya dibenarkan oleh hak Kiev membela diri.
"Permisi, pembelaan diri macam apa jika mereka sudah secara terbuka berbicara tentang kemungkinan menyerang target jauh di wilayah Rusia, di Krimea?" ungkap Wakil Menlu Rusia bertanya-tanya.
“Pernyataan seperti itu dibuat pihak Ukraina tidak hanya di bawah mata AS dan NATO, tetapi dengan dorongan sentimen, pendekatan, rencana, dan ide semacam ini langsung dari Washington,” tegas Ryabkov.
“Keterlibatan yang semakin jelas dan lebih dalam di Ukraina dalam hal melawan operasi militer kami, pada kenyataannya, menempatkan negara ini, AS, di ambang berubah menjadi pihak dalam konflik,” papar dia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda