Ini Master yang Jago Akhiri Perselingkuhan Suami dan Wanita Simpanan, Setahun Bereskan 800 Kasus

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 16:25 WIB
Wang Zhenxi, wanita China yang berprofesi sebagai mistress persuading master, yakni profesional yang kerjanya meyakinkan para wanita simpanan untuk mengakhiri perselingkuhan dengan pria yang sudah menikah. Foto/The Paper
BEIJING - Di China ada profesi unik yang dikenal sebagai "mistress persuading master", yakni seorang profesional yang kerjanya meyakinkan para wanita simpanan untuk mengakhiri hubungan mereka dengan pria yang sudah menikah.

Profesi itu salah satunya dijalani Wang Zhenxi, seorang wanita muda asal Luoyang, Provinsi Henan. Dia sudah terkenal sebagai "master" dalam mengatasi masalah perselingkuhan.

Perselingkuhan tidak disukai di hampir semua budaya di seluruh dunia, tetapi China mungkin satu-satunya negara di dunia yang tidak hanya memiliki satu, tetapi setidaknya dua profesi yang secara khusus menangani jenis hubungan ini.

Salah satunya adalah "mistress killer [pembunuh wanita simpanan]", sejenis detektif atau vigilante yang membantu para istri yang dikhianati mengungkapkan perselingkuhan suami mereka dan juga membalas dendam pada gundik atau wanita simpanan.

Yang lainnya adalah "mistress persuading master [master pembujuk wanita simpanan]" yang mengandalkan lebih banyak teknik diplomatik untuk meyakinkan para wanita simpanan untuk mengakhiri perselingkuhan mereka dan memungkinkan para suami kembali ke keluarga mereka.





Profesi "mistress persuading master" baru-baru ini diprofilkan oleh sebuah surat kabar besar China, setelah diketahui bahwa sang master pernah berhasil membujuk lebih dari 800 wanita simpanan dalam satu tahun.

Seperti Zhang Yufen, "pembunuh wanita simpanan" yang pernah ditampilkan situs berita Oddity Central beberapa tahun yang lalu, Wang Zhenxi, salah satu "ahli pembujuk wanita simpanan" paling sukses di China, terinspirasi untuk menjalankan misi pengakhiran perselingkuhannya melalui pengalaman pribadi.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More