Iran Bebaskan Akademisi Iran-Prancis Adelkhah dari Penjara

Rabu, 10 Agustus 2022 - 10:32 WIB
Akademisi Iran-Prancis Fariba Adelkhah. Foto/wikipedia
TEHERAN - Iran membebaskan akademisi Iran-Prancis Fariba Adelkhah dari penjara dengan cuti selama lima hari.

Pengacaranya, Hojjat Kermani menjelaskan hal itu pada situs Emtedad pada Selasa (9/8/2022), sehari setelah Teheran dan Washington mengakhiri pembicaraan tidak langsung di Wina untuk menghidupkan kembali pakta nuklir 2015.

"Kami berharap (cuti) akan diperpanjang," ungkap Hojjat Kermani, dilansir Emtedad.

Adelkhah, yang merupakan penduduk Prancis dan ditangkap pada 2019 saat berkunjung ke Iran, pada 2020 dijatuhi hukuman lima tahun penjara atas tuduhan keamanan nasional.





Dia dipindahkan ke tahanan rumah kemudian, tetapi pada Januari dikembalikan ke penjara.

Adelkab membantah tuduhan itu. Prancis menyebut tuduhan itu "bermotivasi politik" dan berulang kali menyerukan pembebasan Adelkhah, peneliti yang berafiliasi dengan universitas Sciences Po yang bergengsi di Paris.

Iran tidak mengakui kewarganegaraan ganda. Teheran mengatakan kasus itu adalah masalah hukum domestik Iran.

Pada Maret 2020, Iran membebaskan mitra Adelkhah, akademisi Prancis Roland Marchal, yang ditahan bersamanya, setelah Prancis membebaskan insinyur Iran Jalal Ruhollahnejad, yang ditahan atas dugaan pelanggaran sanksi AS terhadap Teheran.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More