Ancam Jihad Islam, Israel Klaim Miliki Daftar Target di Gaza
Senin, 08 Agustus 2022 - 17:11 WIB
Tim penyelamat mencari korban di reruntuhan gedung yang dibom Israel di Jalur Gaza. Foto/memo
TEL AVIV - Menteri Intelijen Israel Elazar Stern mengatakan tentara pendudukan masih memiliki kumpulan daftar target di Gaza.
Dia menjanjikan "tanggapan yang kuat" terhadap siapa pun yang memerangi Israel, menurut laporan Rai Al-Youm seiring gencatan senjata yang baru saja berlaku.
Berbicara kepada media Israel, Stern mengklaim Israel memiliki hak untuk melanjutkan serangannya terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.
Dia mengklaim akan ada perdamaian abadi setelah pemboman Israel di Gaza.
Dia menambahkan Israel memiliki banyak target di daerah kantong pantai yang dikontrol pejuang Hamas tersebut.
Israel telah membunuh 44 warga Palestina, termasuk 15 anak-anak dan empat wanita, sejak melancarkan kampanye militernya terhadap Gaza pada Jumat.
"Israel telah membuat pencapaian yang sangat signifikan dalam operasi tersebut," ujar Stern dalam wawancara dengan Radio Angkatan Darat Israel.
"Jika mereka terus menembaki kami, kami akan terus merespons, tetapi jika (Jihad Islam) meminta kesepakatan, kami tidak mencari perang," pungkas Stern.
Dia menjanjikan "tanggapan yang kuat" terhadap siapa pun yang memerangi Israel, menurut laporan Rai Al-Youm seiring gencatan senjata yang baru saja berlaku.
Berbicara kepada media Israel, Stern mengklaim Israel memiliki hak untuk melanjutkan serangannya terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.
Dia mengklaim akan ada perdamaian abadi setelah pemboman Israel di Gaza.
Dia menambahkan Israel memiliki banyak target di daerah kantong pantai yang dikontrol pejuang Hamas tersebut.
Israel telah membunuh 44 warga Palestina, termasuk 15 anak-anak dan empat wanita, sejak melancarkan kampanye militernya terhadap Gaza pada Jumat.
"Israel telah membuat pencapaian yang sangat signifikan dalam operasi tersebut," ujar Stern dalam wawancara dengan Radio Angkatan Darat Israel.
"Jika mereka terus menembaki kami, kami akan terus merespons, tetapi jika (Jihad Islam) meminta kesepakatan, kami tidak mencari perang," pungkas Stern.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda