Putin: Sanksi pada Rusia Tak Cerminkan Realitas Politik dan Ekonomi Global
Selasa, 02 Agustus 2022 - 02:00 WIB
MOSKOW - Sanksi anti- Rusia tidak mencerminkan realitas politik dan ekonomi global. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan hal itu pada Senin (1/8/2022), pada pertemuan dengan perwakilan dari industri logam.
"Saya sudah mengatakan bahwa keputusan ini dibuat oleh negara-negara Barat demi kepentingan politik - saat ini, yang oportunistik yang tidak mencerminkan realitas baik dalam politik global maupun ekonomi global," tandas Putin, seperti dikutip dari kantor berita TASS.
Putin menambahkan, bahwa politisi barat yang menjatuhkan sanksi terhadap Rusia hanya "membuang" prinsip-prinsip WTO.
"Politisi (Barat) tidak tertarik pada penurunan kesejahteraan dan kualitas hidup warga biasa, khususnya di Eropa. Belum lagi hal-hal seperti kepatuhan pada prinsip-prinsip Organisasi Perdagangan Dunia - mereka dibuang begitu saja," kata Putin.
“Secara umum, perusahaan logam Rusia terus menghadapi pembatasan di pasar luar negeri,” tambah Putin.
Sementara itu, Vladimir Dzhabarov, Wakil Ketua Pertama Komite Internasional Dewan Federasi Rusia, atau Majelis Tinggi Parlemen menegaskan, pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bahwa AS siap untuk merundingkan sistem kontrol senjata baru dengan Rusia, mungkin hanya taktik pengalihan.
“Saya pikir Biden mungkin mengatakannya sebagai taktik pengalihan, mengingat hubungan yang benar-benar buruk antara negara kita, atau dia tidak memikirkannya dengan cukup baik. Sejauh ini, saya tidak melihat sesuatu yang serius dalam pernyataan ini," kata Dzhabarov.
"Saya sudah mengatakan bahwa keputusan ini dibuat oleh negara-negara Barat demi kepentingan politik - saat ini, yang oportunistik yang tidak mencerminkan realitas baik dalam politik global maupun ekonomi global," tandas Putin, seperti dikutip dari kantor berita TASS.
Putin menambahkan, bahwa politisi barat yang menjatuhkan sanksi terhadap Rusia hanya "membuang" prinsip-prinsip WTO.
"Politisi (Barat) tidak tertarik pada penurunan kesejahteraan dan kualitas hidup warga biasa, khususnya di Eropa. Belum lagi hal-hal seperti kepatuhan pada prinsip-prinsip Organisasi Perdagangan Dunia - mereka dibuang begitu saja," kata Putin.
“Secara umum, perusahaan logam Rusia terus menghadapi pembatasan di pasar luar negeri,” tambah Putin.
Sementara itu, Vladimir Dzhabarov, Wakil Ketua Pertama Komite Internasional Dewan Federasi Rusia, atau Majelis Tinggi Parlemen menegaskan, pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bahwa AS siap untuk merundingkan sistem kontrol senjata baru dengan Rusia, mungkin hanya taktik pengalihan.
“Saya pikir Biden mungkin mengatakannya sebagai taktik pengalihan, mengingat hubungan yang benar-benar buruk antara negara kita, atau dia tidak memikirkannya dengan cukup baik. Sejauh ini, saya tidak melihat sesuatu yang serius dalam pernyataan ini," kata Dzhabarov.
tulis komentar anda