Israel Senang Arab Saudi Buka Wilayah Udaranya untuk Seluruh Penerbangan
Jum'at, 15 Juli 2022 - 16:42 WIB
TEL AVIV - Israel senang dengan keputusan Arab Saudi yang membuka wilyah udaranya untuk seluruh maskapai penerbangan.
Menteri Transportasi Israel Merav Michaeli pada Jumat (15/7/2022) menyambut baik keputusan sebagai langkah penting. Langkah Riyadh itu membuat penerbangan Israel bisa leluasa melintasi wilayah udara Arab Saudi.
Selain itu, jamaah haji asal Israel bisa melakukan penerbangan langsung, tanpa melalui negara ketiga.
"Penerbangan Israel akan diizinkan di wilayah udara Arab Saudi," kata Michaeli dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Al Arabiya.
“Ini adalah langkah penting Kerajaan Arab Saudi yang secara signifikan akan mempersingkat waktu penerbangan dan menurunkan harga," katanya lagi.
Sebelumnya, Arab Saudi mengumumkan akan membuka wilayah udaranya untuk semua maskapai yang memenuhi persyaratan otoritas penerbangan setempat. Keputusan itu diumumkan oleh Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) pada Kamis (14/7/2022) malam.
“(Keputusan ini) untuk melengkapi upaya yang bertujuan untuk mengonsolidasikan posisi Kerajaan Arab Saudi sebagai pusat global yang menghubungkan tiga benua dan untuk meningkatkan konektivitas udara internasional,” kata GACA dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.
Pengumuman itu muncul menjelang kunjungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke Kerajaan Arab Saudi. Biden berkunjung ke kerajaan itu setelah mengunjungi Israel.
Menteri Transportasi Israel Merav Michaeli pada Jumat (15/7/2022) menyambut baik keputusan sebagai langkah penting. Langkah Riyadh itu membuat penerbangan Israel bisa leluasa melintasi wilayah udara Arab Saudi.
Selain itu, jamaah haji asal Israel bisa melakukan penerbangan langsung, tanpa melalui negara ketiga.
"Penerbangan Israel akan diizinkan di wilayah udara Arab Saudi," kata Michaeli dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Al Arabiya.
“Ini adalah langkah penting Kerajaan Arab Saudi yang secara signifikan akan mempersingkat waktu penerbangan dan menurunkan harga," katanya lagi.
Sebelumnya, Arab Saudi mengumumkan akan membuka wilayah udaranya untuk semua maskapai yang memenuhi persyaratan otoritas penerbangan setempat. Keputusan itu diumumkan oleh Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) pada Kamis (14/7/2022) malam.
“(Keputusan ini) untuk melengkapi upaya yang bertujuan untuk mengonsolidasikan posisi Kerajaan Arab Saudi sebagai pusat global yang menghubungkan tiga benua dan untuk meningkatkan konektivitas udara internasional,” kata GACA dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.
Pengumuman itu muncul menjelang kunjungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke Kerajaan Arab Saudi. Biden berkunjung ke kerajaan itu setelah mengunjungi Israel.
(min)
tulis komentar anda