Eks Jenderal AS: Rusia Kelelahan, Bisa Dikalahkan Ukraina Tahun Depan
Jum'at, 15 Juli 2022 - 16:02 WIB
WASHINGTON - Pensiunan letnan jenderal Amerika Serikat (AS) meyakini pasukan Rusia sudah kelelahan. Menurutnya, militer Ukraina bisa mengalahkan mereka pada tahun depan jika kekuatan Barat melanjutkan dukungan militernya kepada Kiev.
Letnan Jenderal (Purn) Ben Hodges Hodges, yang pernah menjabat sebagai komandan Angkatan Darat AS di Eropa, membuat pernyataan itu dalam sebuah wawancara dengan Insider yang diterbitkan Kamis (14/7/2022).
Penilaiannya yang relatif optimistis datang di tengah tanda-tanda goyahnya dukungan AS untuk Ukraina, sama seperti negara yang terkepung itu telah mengindikasikan bahwa senjata yang disediakan Barat membuat perbedaan.
"Rusia kelelahan," kata Hodges."Mereka tidak punya banyak hal lain yang bisa mereka lakukan sekarang," katanya lagi.
Sejak meluncurkan invasi ke Ukraina pada bulan Februari, Rusia telah menghadapi kemunduran awal, gagal untuk mengambil Ibu Kota Ukraina; Kiev, dan gagal memberikan perang cepat seperti yang diharapkan.
Namun, pasukan Rusia telah membuat keuntungan di selatan Ukraina dan di wilayah Donbas timur, menguasai sekitar 20 persen negara itu.
Tetapi Hodges mengatakan kepada Insider bahwa pasukan Ukraina memiliki keunggulan moral dibandingkan dengan pasukan Rusia, yang dia gambarkan mengalami kemacetan dan lelah.
Dia juga mengatakan kekuatan penuh dari dukungan militer Barat baru-baru ini telah membantu Ukraina secara signifikan, khususnya sistem roket jarak jauh.
Letnan Jenderal (Purn) Ben Hodges Hodges, yang pernah menjabat sebagai komandan Angkatan Darat AS di Eropa, membuat pernyataan itu dalam sebuah wawancara dengan Insider yang diterbitkan Kamis (14/7/2022).
Penilaiannya yang relatif optimistis datang di tengah tanda-tanda goyahnya dukungan AS untuk Ukraina, sama seperti negara yang terkepung itu telah mengindikasikan bahwa senjata yang disediakan Barat membuat perbedaan.
"Rusia kelelahan," kata Hodges."Mereka tidak punya banyak hal lain yang bisa mereka lakukan sekarang," katanya lagi.
Sejak meluncurkan invasi ke Ukraina pada bulan Februari, Rusia telah menghadapi kemunduran awal, gagal untuk mengambil Ibu Kota Ukraina; Kiev, dan gagal memberikan perang cepat seperti yang diharapkan.
Namun, pasukan Rusia telah membuat keuntungan di selatan Ukraina dan di wilayah Donbas timur, menguasai sekitar 20 persen negara itu.
Tetapi Hodges mengatakan kepada Insider bahwa pasukan Ukraina memiliki keunggulan moral dibandingkan dengan pasukan Rusia, yang dia gambarkan mengalami kemacetan dan lelah.
Dia juga mengatakan kekuatan penuh dari dukungan militer Barat baru-baru ini telah membantu Ukraina secara signifikan, khususnya sistem roket jarak jauh.
tulis komentar anda