PM Inggris Boris Johnson Operasi Sinus setelah Pulang dari Kiev
Senin, 20 Juni 2022 - 22:01 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev, Ukraina. Foto/sputnik
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson telah menjalani operasi pada sinusnya setelah kunjungan mendadak ke Kiev untuk bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Sky News melaporkan kondisi sinus Johnson diyakini tidak terkait rawat inapnya pada April 2020 karena COVID-19.
Saat itu dia menghabiskan beberapa hari dalam perawatan intensif di Rumah Sakit St Thomas di seberang Sungai Thames dari Gedung Parlemen.
“Boris Johnson dirawat di rumah sakit London yang tidak disebutkan namanya sekitar pukul 6 pagi pada Senin (20/6/2022) untuk operasi rutin dengan anestesi umum,” papar juru bicara Downing Street.
Dia kembali ke kediaman Nomor 10 sekitar jam 10 pagi. Menteri Kehakiman Inggris Dominic Raab, yang juga memegang gelar wakil PM, bertanggung jawab dan akan mengambil "keputusan penting" sampai Johnson kembali bekerja pada Selasa (21/6/2022).
Juru bicara Johnson mengatakan PM Inggris diperlakukan sebagai pasien Layanan Kesehatan Nasional (NHS).
Anggota parlemen dari Partai Buruh Chris Bryant, salah satu kritikus Johnson yang paling keras, men-tweet dengan sarkastis, "Apakah operasi rutin melalui antrean mereka?"
Sky News melaporkan kondisi sinus Johnson diyakini tidak terkait rawat inapnya pada April 2020 karena COVID-19.
Saat itu dia menghabiskan beberapa hari dalam perawatan intensif di Rumah Sakit St Thomas di seberang Sungai Thames dari Gedung Parlemen.
“Boris Johnson dirawat di rumah sakit London yang tidak disebutkan namanya sekitar pukul 6 pagi pada Senin (20/6/2022) untuk operasi rutin dengan anestesi umum,” papar juru bicara Downing Street.
Dia kembali ke kediaman Nomor 10 sekitar jam 10 pagi. Menteri Kehakiman Inggris Dominic Raab, yang juga memegang gelar wakil PM, bertanggung jawab dan akan mengambil "keputusan penting" sampai Johnson kembali bekerja pada Selasa (21/6/2022).
Juru bicara Johnson mengatakan PM Inggris diperlakukan sebagai pasien Layanan Kesehatan Nasional (NHS).
Anggota parlemen dari Partai Buruh Chris Bryant, salah satu kritikus Johnson yang paling keras, men-tweet dengan sarkastis, "Apakah operasi rutin melalui antrean mereka?"
(sya)
tulis komentar anda