Berpakaian Rompi Anti Peluru, Seekor Monyet Mati Saat Polisi Baku Tembak dengan Kartel

Sabtu, 18 Juni 2022 - 16:26 WIB
Seekor monyet mengenakan rompi anti peluru mati dalam baku tembak polisi dengan kartel. Foto/Sputnik
MEXICO CITY - Sedikitnya 10 tersangka kriminal di Texcaltitlan, Meksiko ditembak mati sementara sepuluh lainnya ditangkap polisi . Menurut Kantor Kejaksaan Agung negara bagian (FGJ), sebuah "kelompok bersenjata berat" menyerang petugas keamanan selama operasi di 60 mil barat daya Mexico City.

Petugas dari kantor FGJ dan Garda Nasional menembak mati tersangka anggota kartel La Familia Michoacana Meksiko saat mengejar pemimpin kartel tersebut.

"Petugas merespons dengan kekuatan yang sah," kata FGJ, ketika anggota kartel bersenjata lengkap menyerang mereka di jalan raya Toluca-Texcaltitlan seperti dilansir dari Sputnik, Sabtu (18/6/2022).

Tiga dari sepuluh penjahat yang ditahan menerima perawatan medis setelah mengalami luka-luka selama baku tembak. Seorang lagi meninggal karena cedera kemudian di rumah sakit. Dari mereka yang ditahan. sedikitnya tiga orang perempuan dan satu orang anak yang berusia kurang dari 15 tahun.





Satu korban tak terduga adalah monyet peliharaan yang mengenakan rompi antipeluru dan jaket kamuflase. Monyet itu ditemukan tewas dengan tangan melingkari pemiliknya yang berusia 20-an tahun yang juga tewas dalam baku tembak.

Monyet jenis monyet laba-laba itu juga memakai popok.

Gambar-gambar monyet "pembunuh bayaran" itu beredar secara online, dengan banyak anggota masyarakat yang percaya bahwa foto-foto itu palsu. Namun itu adalah nyata dan pihak kepolisian telah mengkonfirmasi.

Monyet itu kemungkinan besar diperdagangkan oleh geng narkoba, mengingat itu jenisnya diklasifikasikan sebagai terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More