Rusia Ancam Lenyapkan Polandia karena Usul Kerahkan Nuklir Barat ke Ukraina

Senin, 13 Juni 2022 - 07:04 WIB
Rusia mengancam akan melenyapkan Polandia setelah pejabat Warsawa usul agar senjata nuklir Barat dikerahkan ke Ukraina. Foto/REUTERS
MOSKOW - Pejabat Polandia mengusulkan kepada negara-negara Barat untuk mengerahkan senjata nuklir ke Ukraina di tengah perangnya dengan Rusia . Moskow menyebutnya ide gila dan mengancam akan melenyapkan Warsawa.

"Gagasan memasok senjata nuklir ke Ukraina di tengah konflik sama dengan memprovokasi konflik nuklir di pusat Eropa dan benar-benar gila," kata Ketua Duma Negara Rusia Vyacheslav Volodin pada hari Minggu.

Reaksi Moskow itu sebagai respons atas pernyataan anggota Parlemen yang juga mantan menteri luar negeri Polandia, Radoslaw Sikorski. Dia mengatakan bahwa Barat memiliki hak untuk melakukannya.



“Dengan anggota Parlemen seperti itu, Eropa akan memiliki masalah yang jauh lebih serius daripada yang mereka hadapi hari ini– pengungsi, rekor inflasi, krisis energi,” kata Volodin.



"Sikorski memicu konflik nuklir di pusat Eropa. Dia tidak memikirkan masa depan baik Ukraina maupun Polandia. Jika proposalnya terwujud, negara-negara ini akan lenyap, bersama dengan seluruh Eropa," ujarnya, seperti dikutip Pravda, Senin (13/6/2022).

Volodin juga mempertanyakan kesehatan mental diplomat veteran Polandia itu, menyarankan agar diplomat tersebut diperiksa oleh seorang psikiater, menyerahkan mandat Anggota Parlemen-nya, dan tinggal di rumah di bawah pengawasan mulai sekarang.

“Justru karena orang-orang seperti Sikorski, tidak hanya diperlukan untuk membebaskan Ukraina dari ideologi Nazi, tetapi juga demiliterisasi, memastikan status non-nuklir negara itu,” ujar pejabat Rusia tersebut.

Sikorski, yang memimpin Kementerian Luar Negeri Polandia antara 2007 dan 2014, melontarkan gagasan itu dalam sebuah wawancara dengan Espreso TV Ukraina pada hari Sabtu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More