Kirim Helikopter Mi-17 ke Ukraina, Rusia Tuding AS Langgar Hukum Internasional
Jum'at, 10 Juni 2022 - 10:42 WIB
WASHINGTON - Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS) Anatoly Antonov menuding Washington melanggar kewajiban internasional dan kebijakannya sendiri dengan paket bantuan militer terbarunya ke Ukraina.
Menurut dia, Washington tidak mendapatkan izin Rusia sebelum mengalihkan empat helikopter Mi-17 dari tujuan awal Afghanistan ke Ukraina.
Diplomat itu menanggapi pengumuman pekan lalu oleh Departemen Pertahanan AS, yang mencantumkan pesawat itu dijadwalkan akan diserahkan ke Ukraina.
Keempat helikopter Mi-17 itu diduga merupakan pesawat yang dibeli oleh AS untuk tentara nasional Afghanistan sebelum pemerintah dukungan AS di Kabul jatuh ke tangan pasukan Taliban pada Agustus tahun lalu.
Ukraina sedang menangani pesawat itu dan seharusnya mengirimnya ke Afghanistan.
“Pemindahan helikopter dilakukan dengan melanggar sertifikat pengguna akhir, yang memerlukan persetujuan tertulis dari Rusia,” papar duta besar Rusia itu.
Menurut dia, Washington tidak mendapatkan izin Rusia sebelum mengalihkan empat helikopter Mi-17 dari tujuan awal Afghanistan ke Ukraina.
Diplomat itu menanggapi pengumuman pekan lalu oleh Departemen Pertahanan AS, yang mencantumkan pesawat itu dijadwalkan akan diserahkan ke Ukraina.
Keempat helikopter Mi-17 itu diduga merupakan pesawat yang dibeli oleh AS untuk tentara nasional Afghanistan sebelum pemerintah dukungan AS di Kabul jatuh ke tangan pasukan Taliban pada Agustus tahun lalu.
Ukraina sedang menangani pesawat itu dan seharusnya mengirimnya ke Afghanistan.
“Pemindahan helikopter dilakukan dengan melanggar sertifikat pengguna akhir, yang memerlukan persetujuan tertulis dari Rusia,” papar duta besar Rusia itu.
tulis komentar anda