PM Israel Kunjungi Abu Dhabi, Disambut Hangat Presiden UEA
Jum'at, 10 Juni 2022 - 01:15 WIB
PM Israel Kunjungi Abu Dhabi, Disambut Hangat Presiden UEA. FOTO/WAM
ABU DHABI - Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed selama kunjungan resmi ke Abu Dhabi pada Kamis (9/6/2022). Demikian dilaporkan kantor berita negara UEA, WAM.
Bennett dan Sheikh Mohamed mengeksplorasi cara-cara untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara di sektor ekonomi, pembangunan, investasi, kesehatan dan ketahanan pangan untuk melayani aspirasi kedua bangsa.
Dalam kesempatan itu, Bennett juga menyampaikan belasungkawa kepada UEA atas wafatnya mantan Presiden Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, yang meninggal dunia pada 13 Mei, silam. Bennett memuji perannya dalam memperkuat kerja sama dan perdamaian dengan seluruh dunia.
Bennett juga mengucapkan selamat kepada Sheikh Mohamed atas dimulainya era kepresidenannya dan menegaskan kembali bahwa Israel berharap untuk memperluas kerja sama dengan UEA selama fase mendatang “untuk kepentingan dan kemakmuran kedua bangsa”, menurut laporan WAM.
Sebuah pernyataan dari kantor Bennett mengatakan, kedua pemimpin akan membahas “berbagai masalah regional,” dengan Iran kemungkinan akan menjadi agenda utama. Dalam pernyataan video yang direkam sebelum berangkat, Bennett memuji negara-negara pada pertemuan Badan Energi Atom Internasional di ibukota Austria, Wina, pada hari Rabu yang memilih untuk mengecam Iran atas transparansinya tentang kegiatan nuklir.
“Kami melihat di sini sikap tegas oleh negara-negara di dunia mengenai perbedaan antara yang baik dan yang jahat, karena mereka dengan jelas menyatakan bahwa Iran menyembunyikan banyak hal. Kami tidak akan membiarkan masalah ini," kata Bennett sebelum naik pesawat ke UEA.
Sementara Sheikh Mohamed menyampaikan apresiasinya atas keinginan Perdana Menteri Israel untuk kemakmuran dan pembangunan UEA.
UEA dan Israel menandatangani perjanjian normalisasi pada tahun 2020 sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham yang ditengahi Amerika Serikat. Bahrain, Sudan, dan Maroko juga menormalkan hubungan dengan Israel dalam kerangka kesepakatan.
Kunjungan Bennett ke Abu Dhabi, yang ketiga dalam beberapa bulan terakhir, belum pernah diumumkan sebelumnya.
Bennett dan Sheikh Mohamed mengeksplorasi cara-cara untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara di sektor ekonomi, pembangunan, investasi, kesehatan dan ketahanan pangan untuk melayani aspirasi kedua bangsa.
Dalam kesempatan itu, Bennett juga menyampaikan belasungkawa kepada UEA atas wafatnya mantan Presiden Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, yang meninggal dunia pada 13 Mei, silam. Bennett memuji perannya dalam memperkuat kerja sama dan perdamaian dengan seluruh dunia.
Bennett juga mengucapkan selamat kepada Sheikh Mohamed atas dimulainya era kepresidenannya dan menegaskan kembali bahwa Israel berharap untuk memperluas kerja sama dengan UEA selama fase mendatang “untuk kepentingan dan kemakmuran kedua bangsa”, menurut laporan WAM.
Sebuah pernyataan dari kantor Bennett mengatakan, kedua pemimpin akan membahas “berbagai masalah regional,” dengan Iran kemungkinan akan menjadi agenda utama. Dalam pernyataan video yang direkam sebelum berangkat, Bennett memuji negara-negara pada pertemuan Badan Energi Atom Internasional di ibukota Austria, Wina, pada hari Rabu yang memilih untuk mengecam Iran atas transparansinya tentang kegiatan nuklir.
“Kami melihat di sini sikap tegas oleh negara-negara di dunia mengenai perbedaan antara yang baik dan yang jahat, karena mereka dengan jelas menyatakan bahwa Iran menyembunyikan banyak hal. Kami tidak akan membiarkan masalah ini," kata Bennett sebelum naik pesawat ke UEA.
Sementara Sheikh Mohamed menyampaikan apresiasinya atas keinginan Perdana Menteri Israel untuk kemakmuran dan pembangunan UEA.
UEA dan Israel menandatangani perjanjian normalisasi pada tahun 2020 sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham yang ditengahi Amerika Serikat. Bahrain, Sudan, dan Maroko juga menormalkan hubungan dengan Israel dalam kerangka kesepakatan.
Kunjungan Bennett ke Abu Dhabi, yang ketiga dalam beberapa bulan terakhir, belum pernah diumumkan sebelumnya.
(esn)
tulis komentar anda