Hubungan Kian Mesra, Presiden Israel Tiba di Uni Emirat Arab
loading...
Hubungan kian mesra, presiden Israel tiba di Uni Emirat Arab. FOTO/Reuters
A
A
A
DUBAI - Presiden Israel , Isaac Herzog tiba di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (30/1/2022). Ini adalah kunjungan resmi pertama yang dilakukan oleh Presiden Israel ke UEA. Kunjungan ini juga jadi sinyal terbaru eratnya hubungan antara kedua negara.
UEA dan Israel menormalkan hubungan pada musim gugur 2020, sebagai bagian dari serangkaian kesepakatan diplomatik yang ditengahi Amerika Serikat antara Israel dan negara-negara Arab yang telah lama menghindari hubungan formal dengan Israel selama konflik puluhan tahun dengan Palestina.
Baca: Israel Beri Kode Ingin Normalisasi Hubungan dengan Indonesia
Seperti dilaporkan AP, Kantor Presiden Isaac Herzog mengatakan, dia akan bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi UEA, termasuk Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, pemimpin de facto Emirati, bersama dengan anggota komunitas ekspatriat Yahudi yang kecil namun berkembang di negara itu.
Herzog juga diharapkan untuk mengunjungi Expo 2020, pameran dunia di Dubai, di mana Israel telah menyelenggarakan serangkaian acara di paviliun nasionalnya.
Saat mendarat di Abu Dhabi, Herzog disambut dengan jabat tangan hangat oleh Menteri Luar Negeri Emirat Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan. Mereka kemudian mengadakan pembicaraan di istana kerajaan.
Baca: Israel Akan Hancurkan Tempat Penampungan Air Palestina di Tepi Barat
Presiden memainkan peran seremonial sebagai pemersatu nasional dalam sistem parlementer Israel, di mana perdana menteri memegang kekuasaan paling besar. Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bulan lalu melakukan kunjungan resmi pertamanya ke wilayah syekh Arab Teluk dan membahas penguatan hubungan di sejumlah bidang dengan Sheikh Mohammed.
Sesaat sebelum lepas landas, Herzog mengatakan dia berusaha untuk membawa pada kunjungannya “pesan perdamaian dari Israel ke Uni Emirat Arab, dan untuk semua orang di kawasan itu.”
UEA dan Israel menormalkan hubungan pada musim gugur 2020, sebagai bagian dari serangkaian kesepakatan diplomatik yang ditengahi Amerika Serikat antara Israel dan negara-negara Arab yang telah lama menghindari hubungan formal dengan Israel selama konflik puluhan tahun dengan Palestina.
Baca: Israel Beri Kode Ingin Normalisasi Hubungan dengan Indonesia
Seperti dilaporkan AP, Kantor Presiden Isaac Herzog mengatakan, dia akan bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi UEA, termasuk Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, pemimpin de facto Emirati, bersama dengan anggota komunitas ekspatriat Yahudi yang kecil namun berkembang di negara itu.
Herzog juga diharapkan untuk mengunjungi Expo 2020, pameran dunia di Dubai, di mana Israel telah menyelenggarakan serangkaian acara di paviliun nasionalnya.
Saat mendarat di Abu Dhabi, Herzog disambut dengan jabat tangan hangat oleh Menteri Luar Negeri Emirat Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan. Mereka kemudian mengadakan pembicaraan di istana kerajaan.
Baca: Israel Akan Hancurkan Tempat Penampungan Air Palestina di Tepi Barat
Presiden memainkan peran seremonial sebagai pemersatu nasional dalam sistem parlementer Israel, di mana perdana menteri memegang kekuasaan paling besar. Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bulan lalu melakukan kunjungan resmi pertamanya ke wilayah syekh Arab Teluk dan membahas penguatan hubungan di sejumlah bidang dengan Sheikh Mohammed.
Sesaat sebelum lepas landas, Herzog mengatakan dia berusaha untuk membawa pada kunjungannya “pesan perdamaian dari Israel ke Uni Emirat Arab, dan untuk semua orang di kawasan itu.”
(esn)
Lihat Juga :
