Israel Upgrade Dramatis Jet Tempur Siluman F-35 untuk Serang Iran
Kamis, 09 Juni 2022 - 08:03 WIB
TEL AVIV - Demi ambisinya untuk menyerang situs nuklir Iran , Israel sedang melakukan upgrade dramatisterhadap jet tempur siluman F-35 Adir .
Jet tempur canggih itu akan dibuat mampu menjalankan misi tempur ke Republik Islam Iran tanpa memerlukan pengisian bahan bakar di udara.
Selain itu, F-35 Adir juga akan dibuat mampu membawa muatan bom baru satu ton tanpa membahakan signature radar silumannya.
Upgrade yang sedang dijalankan Angkatan Udara Israel (IAF) ini dipicu oleh program nuklir Iran yang berkelanjutan. Negara mayoritas Yahudi itu selalu khawatir Teheran mampu membuat bom nuklir yang pada akhirnya akan digunakan untuk menyerang Israel.
Bom baru–yang dibuat oleh Rafael Advanced Weapons Systems–disebut otonom dan terlindungi dari sistem jamming dan peperangan elektronik.
Bom itu baru-baru ini digunakan dalam serangkaian tes IAF, yang hasilnya dipresentasikan kepada Menteri Pertahanan Benny Gantz.
IAF telah mengadakan empat latihan skala besar yang mensimulasikan serangan terhadap Iran selama sebulan terakhir.
Latihan pertama termasuk menghadapi radar dan sistem deteksi Iran, seperti yang melindungi instalasi nuklirnya. Yang kedua termasuk simulasi penerbangan tempur jarak jauh–dalam hal ini ke tujuan di Eropa.
Jet tempur canggih itu akan dibuat mampu menjalankan misi tempur ke Republik Islam Iran tanpa memerlukan pengisian bahan bakar di udara.
Selain itu, F-35 Adir juga akan dibuat mampu membawa muatan bom baru satu ton tanpa membahakan signature radar silumannya.
Upgrade yang sedang dijalankan Angkatan Udara Israel (IAF) ini dipicu oleh program nuklir Iran yang berkelanjutan. Negara mayoritas Yahudi itu selalu khawatir Teheran mampu membuat bom nuklir yang pada akhirnya akan digunakan untuk menyerang Israel.
Bom baru–yang dibuat oleh Rafael Advanced Weapons Systems–disebut otonom dan terlindungi dari sistem jamming dan peperangan elektronik.
Bom itu baru-baru ini digunakan dalam serangkaian tes IAF, yang hasilnya dipresentasikan kepada Menteri Pertahanan Benny Gantz.
IAF telah mengadakan empat latihan skala besar yang mensimulasikan serangan terhadap Iran selama sebulan terakhir.
Latihan pertama termasuk menghadapi radar dan sistem deteksi Iran, seperti yang melindungi instalasi nuklirnya. Yang kedua termasuk simulasi penerbangan tempur jarak jauh–dalam hal ini ke tujuan di Eropa.
Lihat Juga :
tulis komentar anda