Melunak, Gedung Putih Puji Arab Saudi sebagai Mitra Strategis
Rabu, 08 Juni 2022 - 08:30 WIB
WASHINGTON - Gedung Putih memuji Arab Saudi dengan nada yang terasa lebih bersahabat daripada komentar sebelumnya oleh pejabat pemerintahan Joe Biden selama setahun terakhir.
Hubungan antara Washington dan Riyadh telah memburuk sejak pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Januari 2021.
Tetapi invasi Rusia ke Ukraina dan perkembangan geopolitik lainnya telah membuat pejabat pemerintahan Biden berusaha meredakan hubungan.
Melunaknya sikap AS itu terutama setelah Arab Saudi menolak seruan Washington agar Riyadh meningkatkan output minyak.
“Arab Saudi telah menjadi mitra strategis Amerika Serikat selama delapan dekade. Setiap presiden sejak FDR (Franklin Delano Roosevelt) telah bertemu dengan para pemimpin Saudi dan presiden (Biden) menganggap Arab Saudi sebagai mitra penting dalam sejumlah strategi regional dan global,” ungkap Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.
Berbicara selama konferensi pers Gedung Putih, Jean-Pierre mengutip bantuan Arab Saudi dalam upaya AS mengakhiri perang di Yaman, menahan Iran dan melawan terorisme.
“Pilot Saudi terbang bersama kami dalam perang melawan ISIS, patroli angkatan lautnya bersama kami di Laut Merah dan Teluk, dan personel militer AS berbasis di Arab Saudi,” ujar dia.
Hubungan antara Washington dan Riyadh telah memburuk sejak pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Januari 2021.
Tetapi invasi Rusia ke Ukraina dan perkembangan geopolitik lainnya telah membuat pejabat pemerintahan Biden berusaha meredakan hubungan.
Melunaknya sikap AS itu terutama setelah Arab Saudi menolak seruan Washington agar Riyadh meningkatkan output minyak.
“Arab Saudi telah menjadi mitra strategis Amerika Serikat selama delapan dekade. Setiap presiden sejak FDR (Franklin Delano Roosevelt) telah bertemu dengan para pemimpin Saudi dan presiden (Biden) menganggap Arab Saudi sebagai mitra penting dalam sejumlah strategi regional dan global,” ungkap Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.
Berbicara selama konferensi pers Gedung Putih, Jean-Pierre mengutip bantuan Arab Saudi dalam upaya AS mengakhiri perang di Yaman, menahan Iran dan melawan terorisme.
“Pilot Saudi terbang bersama kami dalam perang melawan ISIS, patroli angkatan lautnya bersama kami di Laut Merah dan Teluk, dan personel militer AS berbasis di Arab Saudi,” ujar dia.
tulis komentar anda