Heboh! Restoran di Arab Saudi Tolak Masuk Semua Wanita Berjilbab, Publik Marah
Rabu, 25 Mei 2022 - 00:33 WIB
Tidak ada tanggapan atau komentar langsung dari pihak restoran atau pun dari otoritas Arab Saudi.
Ini bukan pertama kalinya sebuah restoran menolak masuknya wanita berjilbab di kawasan Teluk. Dua bulan lalu, sebuah restoran India terkenal di Bahrain ditutup setelah seorang wanita berjilbab diduga dilarang memasuki fasilitas tersebut.
Otoritas Pariwisata dan Pameran Bahrain (BTEA) mengatakan telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut, yang terungkap setelah sebuah video yang menunjukkan salah satu staf menghalangi seorang wanita bercadar memasuki fasilitas itu menjadi viral di platform media sosial, di mana para pengguna media sosial mengekspresikan kemarahan mereka atas perilaku tersebut.
Dalam video tersebut, seorang perempuan terdengar mengatakan dia pergi dengan temannya ke restoran tetapi terkejut bahwa temannya tidak diizinkan masuk karena dia mengenakan jilbab.
Otoritas tersebut telah meminta semua outlet pariwisata untuk mematuhi peraturan dan menghindari penegakan kebijakan yang melanggar hukum Kerajaan Bahrain.
“Kami menolak semua tindakan yang mendiskriminasi orang, terutama mengenai identitas nasional mereka,” kata BTEA.
Ini bukan pertama kalinya sebuah restoran menolak masuknya wanita berjilbab di kawasan Teluk. Dua bulan lalu, sebuah restoran India terkenal di Bahrain ditutup setelah seorang wanita berjilbab diduga dilarang memasuki fasilitas tersebut.
Otoritas Pariwisata dan Pameran Bahrain (BTEA) mengatakan telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut, yang terungkap setelah sebuah video yang menunjukkan salah satu staf menghalangi seorang wanita bercadar memasuki fasilitas itu menjadi viral di platform media sosial, di mana para pengguna media sosial mengekspresikan kemarahan mereka atas perilaku tersebut.
Dalam video tersebut, seorang perempuan terdengar mengatakan dia pergi dengan temannya ke restoran tetapi terkejut bahwa temannya tidak diizinkan masuk karena dia mengenakan jilbab.
Otoritas tersebut telah meminta semua outlet pariwisata untuk mematuhi peraturan dan menghindari penegakan kebijakan yang melanggar hukum Kerajaan Bahrain.
“Kami menolak semua tindakan yang mendiskriminasi orang, terutama mengenai identitas nasional mereka,” kata BTEA.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda