HRW: Pembunuhan Wartawan Al Jazeera Abu Akleh oleh Israel Bukan Peristiwa Satu Kali
Rabu, 11 Mei 2022 - 16:17 WIB
Shireen Abu Akleh ditembak mati oleh pasukan Israel di Tepi Barat. Wanita berusia 51 tahun itu sedang meliput serangan tentara Israel di kamp pengungsi Jenin ketika dia ditembak di wajahnya oleh satu peluru, meskipun mengenakan rompi pers.
Wartawan Palestina lainnya, Ali al-Samoudi, terluka di punggung tetapi dalam kondisi stabil.
Al Jazeera mengatakan Abu Akleh "dibunuh dengan darah dingin" dan meminta masyarakat internasional menuntut pertanggungjawaban pasukan Israel.
Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett mengatakan "kemungkinan" bahwa tembakan Palestina membunuh reporter Al Jazeera.
“Menurut informasi yang kami kumpulkan, tampaknya orang-orang Palestina bersenjata yang menembak tanpa pandang bulu pada saat itu, bertanggung jawab atas kematian wartawan yang malang itu,” ujar Bennett berkilah, seakan lari dari tanggung jawab kebrutalan pasukan Israel.
Wartawan Palestina lainnya, Ali al-Samoudi, terluka di punggung tetapi dalam kondisi stabil.
Al Jazeera mengatakan Abu Akleh "dibunuh dengan darah dingin" dan meminta masyarakat internasional menuntut pertanggungjawaban pasukan Israel.
Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett mengatakan "kemungkinan" bahwa tembakan Palestina membunuh reporter Al Jazeera.
“Menurut informasi yang kami kumpulkan, tampaknya orang-orang Palestina bersenjata yang menembak tanpa pandang bulu pada saat itu, bertanggung jawab atas kematian wartawan yang malang itu,” ujar Bennett berkilah, seakan lari dari tanggung jawab kebrutalan pasukan Israel.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda