Ahli Sabotase Pasukan Khusus Inggris Dilaporkan Dikerahkan ke Ukraina
Minggu, 24 April 2022 - 15:26 WIB
MOSKOW - Rusia sedang menyelidiki apakah para ahli sabotase dari pasukan khusus Inggris , Special Air Service (SAS), telah dikerahkan ke Ukraina barat.
Badan investigasi negara bagian Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka sedang menyelidiki laporan media Rusia yang menuduh bahwa SAS telah dikirim ke wilayah Lviv di Ukraina Barat.
Kantor berita Rusia, RIA Novosti, mengutip sumber keamanan Rusia yang mengatakan bahwa sekitar 20 anggota SAS – pasukan elit militer yang dilatih untuk melakukan operasi khusus, pengawasan dan kontraterorisme – beroperasi di negara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Komite Investigasi Rusia mengatakan akan menindaklanjuti laporan bahwa SAS telah dikirim untuk membantu dinas khusus Ukraina dalam mengatur sabotase di wilayah Ukraina.
Tidak jelas langkah apa yang direncanakan Komite Investigasi Rusia untuk menanggapi keterlibatan SAS di Ukraina.
Kemungkinan kehadiran pasukan dari negara NATO di Ukraina sangat signifikan mengingat Rusia telah mengeluarkan peringatan kepada Barat untuk tidak menghalangi invasinya ke Ukraina.
Kementerian Pertahanan Inggris sendiri tidak segera mengomentari penyelidikan yang dilakukan Rusia seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (24/4/2022).
Inggris mengirim pelatih militer ke Ukraina awal tahun ini untuk melatih pasukan lokal dalam menggunakan senjata anti-tank. Pada 17 Februari, seminggu sebelum invasi Rusia, Inggris mengatakan telah menarik semua pasukan kecuali yang diperlukan untuk melindungi duta besarnya.
Badan investigasi negara bagian Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka sedang menyelidiki laporan media Rusia yang menuduh bahwa SAS telah dikirim ke wilayah Lviv di Ukraina Barat.
Kantor berita Rusia, RIA Novosti, mengutip sumber keamanan Rusia yang mengatakan bahwa sekitar 20 anggota SAS – pasukan elit militer yang dilatih untuk melakukan operasi khusus, pengawasan dan kontraterorisme – beroperasi di negara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Komite Investigasi Rusia mengatakan akan menindaklanjuti laporan bahwa SAS telah dikirim untuk membantu dinas khusus Ukraina dalam mengatur sabotase di wilayah Ukraina.
Tidak jelas langkah apa yang direncanakan Komite Investigasi Rusia untuk menanggapi keterlibatan SAS di Ukraina.
Kemungkinan kehadiran pasukan dari negara NATO di Ukraina sangat signifikan mengingat Rusia telah mengeluarkan peringatan kepada Barat untuk tidak menghalangi invasinya ke Ukraina.
Kementerian Pertahanan Inggris sendiri tidak segera mengomentari penyelidikan yang dilakukan Rusia seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (24/4/2022).
Inggris mengirim pelatih militer ke Ukraina awal tahun ini untuk melatih pasukan lokal dalam menggunakan senjata anti-tank. Pada 17 Februari, seminggu sebelum invasi Rusia, Inggris mengatakan telah menarik semua pasukan kecuali yang diperlukan untuk melindungi duta besarnya.
tulis komentar anda