PBB Tuntut Penyelidikan Penyerangan Israel ke Masjid Al-Aqsa
Sabtu, 23 April 2022 - 21:48 WIB
JENEWA - PBB menyuarakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya kerusuhan di kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem. Puluhan warga Palestina terluka akibat serangan polisi Israel pada hari Jumat kemarin.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa 57 orang terluka, termasuk 14 warga Palestina dibawa ke rumah sakit, setidaknya satu dari mereka dalam kondisi serius, setelah pasukan Israel menyerbu kompleks yang berada di Kota Tua Yerusalem timur yang dicaplok Israel.
Kekerasan telah memicu ketakutan internasional akan konflik, satu tahun sejak serangan serupa oleh Israel menyebabkan perang 11 hari antara Israel dan militan yang berbasis di Gaza.
Kerusuhan yang meningkat memicu kekhawatiran di PBB, yang menuntut penyelidikan atas tindakan polisi Israel.
"Kami sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan di wilayah pendudukan Palestina dan Israel selama sebulan terakhir," kata juru bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM), Ravina Shamdasani.
"Penggunaan kekuatan oleh polisi Israel yang mengakibatkan cedera yang meluas di antara jamaah dan staf di dalam dan sekitar kompleks Masjid al-Aqsa harus segera diselidiki, tidak memihak, independen dan transparan," imbuh Shamdasani seperti dikutip dari Al Araby, Sabtu (23/4/2022).
Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga umat Islam, dan situs paling suci dalam Yudaisme di mana ia dikenal sebagai Temple Mount.
Sementara itu polisi Israel mengatakan warga Palestina mulai melemparkan batu sebelum fajar ke arah Tembok Barat pada Jumat, situs paling suci di mana orang Yahudi bisa berdoa.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa 57 orang terluka, termasuk 14 warga Palestina dibawa ke rumah sakit, setidaknya satu dari mereka dalam kondisi serius, setelah pasukan Israel menyerbu kompleks yang berada di Kota Tua Yerusalem timur yang dicaplok Israel.
Kekerasan telah memicu ketakutan internasional akan konflik, satu tahun sejak serangan serupa oleh Israel menyebabkan perang 11 hari antara Israel dan militan yang berbasis di Gaza.
Kerusuhan yang meningkat memicu kekhawatiran di PBB, yang menuntut penyelidikan atas tindakan polisi Israel.
"Kami sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan di wilayah pendudukan Palestina dan Israel selama sebulan terakhir," kata juru bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM), Ravina Shamdasani.
"Penggunaan kekuatan oleh polisi Israel yang mengakibatkan cedera yang meluas di antara jamaah dan staf di dalam dan sekitar kompleks Masjid al-Aqsa harus segera diselidiki, tidak memihak, independen dan transparan," imbuh Shamdasani seperti dikutip dari Al Araby, Sabtu (23/4/2022).
Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga umat Islam, dan situs paling suci dalam Yudaisme di mana ia dikenal sebagai Temple Mount.
Baca Juga
Sementara itu polisi Israel mengatakan warga Palestina mulai melemparkan batu sebelum fajar ke arah Tembok Barat pada Jumat, situs paling suci di mana orang Yahudi bisa berdoa.
Lihat Juga :
tulis komentar anda