Dibom Nuklir? Begini Cara Menyelamatkan Diri

Jum'at, 22 April 2022 - 14:47 WIB
Tsar Bomba, bom nuklir terbesar sejagat yang diledakkan Uni Soviet atau Rusia pada 30 Oktober 1961. Para pakar memaparkan cara menyelamatkan diri jika terjadi serangan nuklir taktis. Foto/National Interest
KIEV - Ancaman bom atau senjata nuklir taktis telah jadi sorotan masyarakat internasional setelah Rusia mengancam akan menggunakannya di tengah perangnya di Ukraina.

Moskow diperkirakan memiliki ribuan senjata nuklir taktis—dianggap persediaan terbesar di dunia—yang dapat digunakan kapan saja.

Penggunaan senjata nuklir juga tertanam dalam doktrin militer Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengimbau seluruh dunia untuk menanggapi ancaman tersebut dengan serius.

Bom nuklir terkesan mengerikan setelah kota Hiroshima dan Nagasaki menjadi korban pertama, namun para pakar menjelaskan ada cara untuk menyelamatkan diri dari senjata semacam itu.

Para pakar, yakni Robert K. Niven; seorang Associate Professor, Chi-King Lee; Profesor Teknik Sipil, Damith Mohotti; Dosen Senior dan Paul Hazell; Profesor Dinamika Dampak di Akademi Pasukan Pertahanan Australia, menuliskan cara penyelamatan tersebut dalam karya tulis mereka yang dipublikasikan di The Conversation dan dilansir ABC News, Jumat (22/4/2022).





Inilah yang akan terjadi selama ledakan bom nuklir taktis, termasuk tiga tahap penyalaan atau pengapian, ledakan, dan kejatuhan radioaktif—dan bagaimana seseorang dapat bertahan dari ini.

Pengapian

Jika serangan nuklir taktis terjadi, Anda melihat kilatan tiba-tiba di langit, seterang (atau bahkan lebih terang dari) matahari. Anda dapat dengan cepat memalingkan wajah Anda dan lari mencari perlindungan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More