Cegat Pesawat Pembom B-52H AS, Rusia Kerahkan 3 Jet Tempur
Jum'at, 19 Juni 2020 - 15:46 WIB
Pesawat pembom B-52H Amerika Serikat. Foto/REUTERS/Andrew Winning
MOSKOW - Angkatan Udara Rusia telah mengerahkan tiga pesawat jet tempur untuk mencegat pesawat pembom B-52H Amerika Serikat (AS) di atas Laut Okhotsk, Jumat (19/6/2020).
Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Kremlin mengatakan pesawat pembom AS yang diintersepsi tidak melanggar perbatasan Rusia.
"Pesawat Angkatan Udara AS terus-menerus dikawal oleh sarana kontrol Rusia pada jarak yang signifikan dari perbatasan negara Rusia," kata pusat tersebut dalam siaran pers yang dilansir Sputniknews.
Tiga jet tempur Moskow yang dikerahkan untuk intersepsi adalah Su-30, Su-35, dan MiG-31. (Baca: Terbang Dekat Perbatasan, Jet F-22 AS Kawal Pembom Tu-95M Rusia )
Selama satu setengah minggu terakhir, jet-jet tempur siluman F-22 Raptor AS telah dua kali berjuang keras untuk mengintersepsi pesawat Tu-95MS Rusia di dekat perbatasan kedua negara.
Awal pekan ini, militer Rusia melihat pesawat pembom B-52H AS dan pesawat pengintai di atas perairan netral Laut Baltik dan mengerahkan beberapa jet tempurnya untuk mengawal kedua pesawat Washington itu menjauh dari perbatasan.
Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Kremlin mengatakan pesawat pembom AS yang diintersepsi tidak melanggar perbatasan Rusia.
"Pesawat Angkatan Udara AS terus-menerus dikawal oleh sarana kontrol Rusia pada jarak yang signifikan dari perbatasan negara Rusia," kata pusat tersebut dalam siaran pers yang dilansir Sputniknews.
Tiga jet tempur Moskow yang dikerahkan untuk intersepsi adalah Su-30, Su-35, dan MiG-31. (Baca: Terbang Dekat Perbatasan, Jet F-22 AS Kawal Pembom Tu-95M Rusia )
Selama satu setengah minggu terakhir, jet-jet tempur siluman F-22 Raptor AS telah dua kali berjuang keras untuk mengintersepsi pesawat Tu-95MS Rusia di dekat perbatasan kedua negara.
Awal pekan ini, militer Rusia melihat pesawat pembom B-52H AS dan pesawat pengintai di atas perairan netral Laut Baltik dan mengerahkan beberapa jet tempurnya untuk mengawal kedua pesawat Washington itu menjauh dari perbatasan.
(min)
tulis komentar anda