Situasi Terlalu Berbahaya, Ukraina Hentikan Evakuasi Semua Koridor Kemanusiaan

Kamis, 14 April 2022 - 00:30 WIB
Situasi Terlalu Berbahaya, Ukraina Hentikan Evakuasi Semua Koridor Kemanusiaan. FOTO/Reuters
KIEV - Ukraina mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya menghentikan semua koridor kemanusiaan yang memungkinkan evakuasi warga sipil dari daerah yang dilanda perang di negara itu. Ukraina juga menuduh pasukan Rusia melanggar perjanjian untuk mengizinkan warga sipil melarikan diri.

“Sayangnya, kami tidak membukanya hari ini. Situasi di sepanjang rute terlalu berbahaya dan kami terpaksa menahan diri untuk tidak membuka koridor kemanusiaan hari ini,” kata Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk dalam sebuah pernyataan di media sosial, seperti dikutip dari AFP.



Dia mengatakan bahwa di sekitar Zaporizhzhia selatan, pasukan Rusia memblokir bus yang digunakan untuk evakuasi dan bahwa di wilayah Lugansk timur, tentara Moskow melanggar kesepakatan untuk menghentikan penembakan di saat orang-orang melarikan diri.



“Para penjajah tidak hanya mengabaikan norma-norma hukum humaniter internasional, tetapi juga tidak dapat mengendalikan orang-orang mereka dengan baik di lapangan,” kata Vereshchuk di Telegram.

Pihak berwenang Ukraina telah mendesak orang-orang di wilayah Donbas, sebelah tenggara negara itu untuk segera bergerak ke barat sebelum serangan skala besar Rusia yang ditakuti untuk merebut wilayah tersebut.



Di kota Kramatorsk, Ukraina timur, pasukan Rusia diduga menyerang stasiun kereta api yang digunakan untuk evakuasi baru-baru ini, menyebabkan lebih dari 50 orang tewas. Vereshchuk mengatakan pada hari Rabu bahwa pekerjaan sedang dilakukan untuk melanjutkan pekerjaan di sepanjang rute kemanusiaan "sesegera mungkin."

Ukraina dan Rusia kerap saling menyalahkan terkait terhentinya evakuasi warga sipil dari lokasi pertempuran dan kota-kota yang terkepung. Pihak Rusia menuding sparatis pro Ukraina kerap melancarkan serangan di saat evakuasi sedang berlangsung. Sebaliknya, Ukraina menuding Rusia tetap melancarkan serangan meski evakuasi warga sipil tengah dilakukan, yang menyebabkan evakuasi tak bisa dilaksanakan.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More