Gulingkan Imran Khan, Shehbaz Sharif Dipastikan Jadi PM Pakistan

Senin, 11 April 2022 - 14:18 WIB
Dia mencoba segalanya untuk tetap berkuasa setelah kehilangan dukungan mayoritasnya di Parlemen—termasuk membubarkan majelis dan mengadakan pemilu baru.

Tetapi Mahkamah Agung menganggap semua tindakannya ilegal dan memerintahkan Parlemen untuk berkumpul kembali dan melakukan pemungutan suara untuk mosi tidak percaya terhadap Imran Khan.

Imran Khan bersikeras bahwa dia telah menjadi korban dari konspirasi "perubahan rezim" yang melibatkan Washington, dan telah bersumpah untuk melakukan perjuangannya ke jalan-jalan dengan harapan memaksakan pemilu lebih awal.

Analis politik Talat Masood mengatakan Imran Khan tampaknya ingin "menciptakan masalah" bagi pemerintahan berikutnya.

"Dari apa yang dia katakan, dia tampaknya ingin...mengejar semacam kebijakan yang mencoba memilah pemberontak daripada membuat keadaan menjadi lebih baik bagi negara dan masyarakat," kata Masood, seorang mantan jenderal Pakistan, kepada AFP.

Di depan umum, militer tampaknya menjauhkan diri dari keributan saat ini, tetapi telah terjadi empat kudeta sejak kemerdekaan pada tahun 1947, dan Pakistan telah menghabiskan lebih dari tiga dekade di bawah kekuasaan militer.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More