Jepang Kecam Keras Kematian Puluhan Warga Sipil di Dekat Kiev

Selasa, 05 April 2022 - 03:18 WIB
Jepang Kecam Keras Kematian Puluhan Warga Sipil di Dekat Kiev. FOTO/Reuters
WARSAWA - Menteri Luar Negeri Jepang , Yoshimasa Hayashi pada Senin (4/4/2022) mengutuk kekerasan "yang sangat kejam" terhadap warga sipil di dekat Kiev yang mengacu pada pembunuhan di kota Bucha.

Diplomat top Jepang, yang mengunjungi Polandia, bergabung dengan kemarahan global setelah puluhan mayat ditemukan di kuburan massal atau berserakan di jalan-jalan dekat ibukota Ukraina selama akhir pekan.





"Saya sangat terkejut dengan berita tentang tindakan kekerasan yang sangat kejam terhadap warga sipil di dekat Kiev," kata Hayashi kepada wartawan bersama rekannya dari Polandia di Warsawa, seperti dikutip dari AFP.

"Pembunuhan warga sipil tak berdosa merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional dan tidak dapat diterima dan saya sangat mengutuk tindakan ini," tambahnya.

"Serangan Rusia adalah pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan upaya untuk mengubah status quo secara sepihak melalui penggunaan kekuatan," lanjutnya.



Pada Senin pagi, Kremlin menolak tuduhan bahwa pasukan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di dekat Kiev dan menyatakan gambar mayat adalah "palsu".

Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau pada bagiannya menekankan pentingnya diplomasi dalam mengakhiri perang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More