Intel AS: Putin Disesatkan Militer Rusia dalam Invasi ke Ukraina

Kamis, 31 Maret 2022 - 07:40 WIB
Laporan intelijen AS menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin disesatkan oleh militernya sendiri dalam invasi ke Ukraina. Foto/REUTERS
LVIV - Laporan dari badan intelijen Amerika Serikat (AS) menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah disesatkan oleh militernya sendiri dalam invasi ke Ukraina . Penasihat presiden terlalu takut untuk memberi tahu dia betapa buruknya perang di negara tetangga.

"Kami memiliki informasi bahwa Putin merasa disesatkan oleh militer Rusia, yang mengakibatkan ketegangan terus-menerus antara Putin dan kepemimpinan militernya," kata Direktur Komunikasi Gedung Putih Kate Bedingfield.

“Kami percaya bahwa Putin salah informasi dari para penasihatnya tentang seberapa buruk kinerja militer Rusia dan bagaimana ekonomi Rusia dilumpuhkan oleh sanksi, karena penasihat seniornya terlalu takut untuk mengatakan yang sebenarnya.”

Intelijen AS percaya bahwa Putin bahkan tidak tahu bahwa militernya menggunakan—dan kehilangan personel wajib militer—di Ukraina, sebuah fakta luar biasa yang menggambarkan gangguan yang jelas dalam aliran informasi yang akurat kepadanya.





Seorang diplomat senior Eropa menggemakan penilaian intelijen itu, mengatakan kepada Reuters, Kamis (31/3/2022), bahwa Putin berpikir segalanya berjalan lebih baik daripada sebelumnya.

“Itulah masalahnya jika Anda mengelilingi diri Anda dengan pria ya, atau hanya duduk bersama mereka di ujung meja yang sangat panjang,” kata diplomat itu.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ditanyai tentang masalah tersebut selama konferensi pers di Aljazair semalam.

“Salah satu hak otokrasi Achilles adalah bahwa kita tidak memiliki orang-orang dalam sistem yang berbicara kebenaran kepada kekuasaan atau memiliki kemampuan untuk berbicara kebenaran kepada kekuasaan. Dan saya pikir itu adalah sesuatu yang kita lihat di Rusia,” kata Blinken.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More