Lawan Rusia, Ukraina: Kami Minta F-15, Bukan Jet Siluman F-35 AS
Senin, 28 Maret 2022 - 09:52 WIB
KYIV - Militer Ukraina menggemakan permintaan Presiden Volodymyr Zelensky untuk jet tempur modern Barat untuk melawan invasi Rusia . Angkatan Udara Kyiv mengatakan yang diminta hanya jet- tempur seperti F-15 atau F-16, bukan jet tempur siluman F-35 Amerika Serikat (AS).
“Kami juga ingin memiliki pesawat Barat, seperti F-15, F-16. Kami tidak meminta apa-apa lagi, seperti F-35,” kata juru bicara Angkatan Udara Ukraina Kolonel Yuri Ignat kepada Reuters, Senin (28/3/2022).
Ignat mengatakan pilot-pilot tempur negaranya telah berlatih selama bertahun-tahun dan melakukan latihan bersama dengan pilot AS. "Justru karena kami mengerti bahwa mungkin ada skenario seperti itu," ujarnya.
Menurutnya, F-15 dan F-16 AS dibutuhkan untuk melengkapi pesawat MiG-29 dan Sukhoi era Soviet yang sudah tua. Itu, katanya, untuk mengatasi keunggulan numerik dan teknologi Rusia di udara.
“Kita bertarung dengan peralatan tahun 70-an dan 80-an, mereka bertarung dengan peralatan tahun 2010 dan generasi mendatang,” kata Ignat.
"Kami akan berterima kasih atas peralatan buatan Soviet yang ditawarkan kepada kami oleh negara-negara Eropa Tengah yang masih memilikinya. Tapi itu tidak akan cukup," katanya.
Sebelumnya, Presiden Zelensky tampak kesal dan menuntut agar negara-negara Barat memberikan sebagian kecil dari perangkat keras militer dalam persediaan mereka ke negaranya. Dia kemudian bertanya apakah mereka takut pada Rusia.
Beberapa negara telah berjanji untuk mengirim rudal anti-tank dan anti-pesawat serta senjata ringan tetapi Zelensky mengatakan Kyiv tidak mendapatkan apa yang dibutuhkannya.
“Kami juga ingin memiliki pesawat Barat, seperti F-15, F-16. Kami tidak meminta apa-apa lagi, seperti F-35,” kata juru bicara Angkatan Udara Ukraina Kolonel Yuri Ignat kepada Reuters, Senin (28/3/2022).
Ignat mengatakan pilot-pilot tempur negaranya telah berlatih selama bertahun-tahun dan melakukan latihan bersama dengan pilot AS. "Justru karena kami mengerti bahwa mungkin ada skenario seperti itu," ujarnya.
Menurutnya, F-15 dan F-16 AS dibutuhkan untuk melengkapi pesawat MiG-29 dan Sukhoi era Soviet yang sudah tua. Itu, katanya, untuk mengatasi keunggulan numerik dan teknologi Rusia di udara.
“Kita bertarung dengan peralatan tahun 70-an dan 80-an, mereka bertarung dengan peralatan tahun 2010 dan generasi mendatang,” kata Ignat.
"Kami akan berterima kasih atas peralatan buatan Soviet yang ditawarkan kepada kami oleh negara-negara Eropa Tengah yang masih memilikinya. Tapi itu tidak akan cukup," katanya.
Sebelumnya, Presiden Zelensky tampak kesal dan menuntut agar negara-negara Barat memberikan sebagian kecil dari perangkat keras militer dalam persediaan mereka ke negaranya. Dia kemudian bertanya apakah mereka takut pada Rusia.
Beberapa negara telah berjanji untuk mengirim rudal anti-tank dan anti-pesawat serta senjata ringan tetapi Zelensky mengatakan Kyiv tidak mendapatkan apa yang dibutuhkannya.
tulis komentar anda