Sejumlah Pejabat Tinggi Ukraina Temui Biden di Polandia
Minggu, 27 Maret 2022 - 00:30 WIB
WARSAWA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara dengan sejumlah pejabat tinggi pemerintah Ukraina di Warsawa pada Sabtu (26/3/2022) selama kunjungannya ke Polandia. Pertemuan ini dilakukan untuk menunjukkan dukungan bagi sayap timur aliansi NATO dalam menghadapi invasi Rusia ke Ukraina.
Biden menghadiri pertemuan antara Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov, serta Menteri Luar Negeri Anthony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin.
“Ukraina telah menerima janji keamanan tambahan dari AS untuk mengembangkan kerja sama pertahanan,” kata Kuleba kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters.
"Presiden Biden mengatakan apa yang terjadi di Ukraina akan mengubah sejarah abad ke-21, dan kami akan bekerja sama untuk memastikan bahwa perubahan ini menguntungkan kami, menguntungkan Ukraina, demi dunia demokrasi," kata Kuleba.
Setelah pertemuan terpisah dengan mitranya dari Polandia, Andrzej Duda, Biden menyerukan "kontak terus-menerus" antara AS dan Polandia. Ia juga menegaskan kembali komitmen "suci" Washington terhadap jaminan keamanan di dalam NATO, di mana Polandia adalah anggotanya.
Ukraina bukan anggota NATO, dan AS waspada terseret ke dalam konfrontasi langsung dengan Rusia, tetapi dengan perang di perbatasan aliansi pertahanan, Washington telah berjanji untuk mempertahankan setiap inci wilayah NATO.
Gedung Putih mengatakan bahwa dalam pidatonya di Warsawa pada hari Sabtu, Biden akan menyampaikan pernyataan tentang upaya bersatu dunia bebas untuk mendukung rakyat Ukraina, meminta pertanggungjawaban Rusia atas perang brutalnya, dan mempertahankan masa depan yang berakar pada prinsip demokrasi.
Biden menghadiri pertemuan antara Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov, serta Menteri Luar Negeri Anthony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin.
Baca Juga
“Ukraina telah menerima janji keamanan tambahan dari AS untuk mengembangkan kerja sama pertahanan,” kata Kuleba kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters.
"Presiden Biden mengatakan apa yang terjadi di Ukraina akan mengubah sejarah abad ke-21, dan kami akan bekerja sama untuk memastikan bahwa perubahan ini menguntungkan kami, menguntungkan Ukraina, demi dunia demokrasi," kata Kuleba.
Setelah pertemuan terpisah dengan mitranya dari Polandia, Andrzej Duda, Biden menyerukan "kontak terus-menerus" antara AS dan Polandia. Ia juga menegaskan kembali komitmen "suci" Washington terhadap jaminan keamanan di dalam NATO, di mana Polandia adalah anggotanya.
Ukraina bukan anggota NATO, dan AS waspada terseret ke dalam konfrontasi langsung dengan Rusia, tetapi dengan perang di perbatasan aliansi pertahanan, Washington telah berjanji untuk mempertahankan setiap inci wilayah NATO.
Gedung Putih mengatakan bahwa dalam pidatonya di Warsawa pada hari Sabtu, Biden akan menyampaikan pernyataan tentang upaya bersatu dunia bebas untuk mendukung rakyat Ukraina, meminta pertanggungjawaban Rusia atas perang brutalnya, dan mempertahankan masa depan yang berakar pada prinsip demokrasi.
tulis komentar anda