Iran Peringatkan Negara Teluk: Jangan Jadi Pangkalan Israel Atau Jadi Target Kami

Kamis, 17 Maret 2022 - 21:43 WIB
Iran peringatkan negara-negara Teluk agar tidak menjadi basis bagi Israel untuk meluncurkan serangan ke Teheran. Foto/Ilustrasi
TEHERAN - Seorang komandan Garda Revolusi Iran (IRGC), Mohammad Tehrani Moghaddam, memperingatkan para penguasa negara Teluk Arab untuk tidak mengizinkan Israel menggunakan negara mereka sebagai basis untuk meluncurkan serangan terhadap Teheran.

"Jika Israel bermaksud untuk menyakiti Iran melalui negara-negara yang berbatasan dengan Teluk, kami memperingatkan para penguasa negara-negara Arab bahwa kami pasti akan menargetkan mereka dengan panah tak terlihat Garda Revolusi, yaitu dengan rudal yang tidak dapat dilacak," ancam Tehrani dalam saluran Quds Force di Telegram seperti dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (17/3/2022).

Mengomentari serangan Iran di kota Erbil di Irak utara, dia mengatakan bahwa serangan yang menentukan terhadap pangkalan rahasia Israel datang sebagai pembalasan atas spionase Tel Aviv dan serangan yang dilakukannya.



Dia juga mengancam militer Amerika Serikat (AS) dengan "panah tak terlihat" Garda Revolusi jika tidak meninggalkan wilayah tersebut.

Pada hari Minggu, kota Kurdi Erbil diserang dengan 12 rudal balistik yang ditembakkan dari timur negara itu. Rudal-rudal itu menargetkan lingkungan dekat Konsulat Amerika, menyebabkan kerusakan material pada sejumlah bangunan, tanpa menimbulkan korban.



IRGC mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan pihaknya menargetkan pusat strategis konspirasi Zionis dan tindakan jahat dengan rudal presisi. Mereka menambahkan bahwa serangan itu terjadi dengan latar belakang kejahatan Israel baru-baru ini.

Pada hari Senin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan Teheran telah memperingatkan pihak berwenang Irak beberapa kali bahwa wilayahnya tidak boleh digunakan oleh pihak ketiga untuk melancarkan serangan terhadap Iran.

Serangan Iran disambut dengan kecaman luas dunia Arab dan internasional, termasuk dari pejabat Irak, sementara Baghdad memanggil duta besar Iran untuk memprotes tindakan tersebut.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More