Rusia Siap Buka Koridor Kemanusiaan di 5 Kota Ukraina

Rabu, 09 Maret 2022 - 05:35 WIB
Rusia siap buka koridor kemanusiaan di 5 kota Ukraina, termasuk Kiev. Foto/Reuters/Thomas Peter
MOSKOW - Pasukan Rusia akan berhenti menembak mulai pukul 10 pagi waktu Moskow pada hari ini, Rabu (9/3/2022) dan siap untuk menyediakan koridor kemanusiaan sehingga orang dapat meninggalkan Kiev dan empat kota lainnya di Ukraina . Demikian laporan kantor berita Rusia, TASS, mengutip seorang pejabat senior Rusia pada hari Selasa.

"Informasi tentang koridor dari Kiev, Chernihiv, Sumy, Kharkiv dan Mariupol akan dikirim ke Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk," kata Mikhail Mizintsev, kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia seperti dilansir dari Reuters.

Vereshchuk mengatakan sebelumnya pada hari Selasa bahwa pihak berwenang sekali lagi tidak dapat mengevakuasi warga sipil dari Mariupol.

"Mengingat situasi kemanusiaan yang memburuk dan untuk memastikan keselamatan warga sipil dan warga asing, Rusia akan menerapkan rezim diam mulai pukul 10 pagi waktu Moskow pada 9 Maret dan siap menyediakan koridor kemanusiaan," tulis Tass mengutip Mizintsev.



Mizintsev sebelumnya mengatakan pihak berwenang Ukraina telah menyetujui hanya satu rute evakuasi sipil dari daerah-daerah yang terkena dampak pertempuran dari 10 yang diusulkan, termasuk lima menuju wilayah yang dikendalikan oleh Kiev.

Pasukan Moskow telah mengepung beberapa kota Ukraina dan memotong jalur makanan, air, panas dan obat-obatan di tengah meningkatnya kekhawatiran akan bencana kemanusiaan.



Selama berhari-hari, upaya untuk membuat koridor untuk mengevakuasi warga sipil dengan aman telah tersandung di tengah pertempuran yang terus berlanjut dan keberatan terhadap rute yang diusulkan.

Sebelumnya, Pemerintah Ukraina mengatakan beberapa warga sipil telah berhasil dievakuasi dari kota Sumy setelah gencatan senjata lokal, tetapi para pejabat menuduh pasukan Rusia menembaki koridor kemanusiaan yang telah dijanjikan Moskow untuk dibuka guna membiarkan penduduk melarikan diri dari pelabuhan Mariupol yang terkepung.

Ratusan ribu orang di Mariupol telah berlindung di bawah pemboman tanpa air atau listrik selama lebih dari seminggu. Banyak yang mencoba pergi pada hari Selasa di sepanjang koridor yang aman tetapi Ukraina mengatakan mereka berada di bawah tembakan Rusia.

“Gencatan senjata dilanggar! Pasukan Rusia sekarang menembaki koridor kemanusiaan dari Zaporizhzhia ke Mariupol,” tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko di Twitter seperti dikutip dari Al Jazeera.

(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More