Wali Kota Pro-Rusia di Ukraina Timur Diculik dan Ditembak Mati

Jum'at, 04 Maret 2022 - 09:46 WIB
Volodymyr Struk (57), Wali Kota Kreminna yang pro-Rusia di Luhansk, Ukraina timur, diculik dan ditembak mati oleh pria berseragam kamuflase. Foto/Facebook
KREMINNA - Seorang wali kota pro-Rusia di Ukraina timur diculik pria berseragam kamuflase dari rumahnya dan ditembak mati.

Korban adalah Volodymyr Struk (57), Wali Kota Kreminna di Luhansk. Luhansk merupakan wilayah di Ukraina timur yang telah diakui sebagai negara merdeka oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Struk menjadi Wali Kota Kreminna sejak 2020. "Dia menderita luka tembak di jantung setelah diculik," tulis kantor berita Ukraina, UNIAN.

Pada 1 Maret, istri Struk memberi tahu polisi bahwa suaminya diculik oleh pria berseragam kamuflase.





“Ada satu pengkhianat yang berkurang di Ukraina. Wali Kota Kreminna di wilayah Luhansk, mantan wakil parlemen Luhansk ditemukan tewas,” kata Anton Gerashchenko, seorang penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, dalam sebuah posting di Telegram, seperti dikutip New York Post, Jumat (4/3/2022).

Gerashchenko mengeklaim bahwa Struk adalah pendukung Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang pro-Rusia.

"Dia punya banyak uang, kemungkinan diberikan kepadanya oleh Rusia," tulis penasihat itu.

Gerashchenko menuduh bahwa Struk dianggap sebagai "pengkhianat" setelah dihakimi oleh "pengadilan rakyat".
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More