Arab Saudi Hapus Barikade Pelindung Kakbah

Jum'at, 24 April 2020 - 08:36 WIB
Kakbah, situs suci umat Islam di Makkah, Arab Saudi, saat dipasang barikade pelindung sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19. Foto/REUTERS/Ganoo Essa
MAKKAH - Otoritas berwenang Arab Saudi menghapus barikade pelindung yang telah ditempatkan di sekitar bangunan Kakbah, situs suci umat Islam di Makkah. Barikade itu sebelumnya dipasang sebagai langkah pencegehan penyebaran virus corona jenis baru, COVID-19.

Penghapusan barikade di sekitar Kakbah diumumkan Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Syekh Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais, yang dilansir Saudi Press Agency, Jumat (24/4/2020). Dia mengatakan penghapusan barikade tersebut dilakukan setelah berkoordinasi dengan otoritas keamanan dan kesehatan Arab Saudi.

Dia mengungkapkan rencana operasional presidensi untuk bulan suci Ramadhan 1441 H, yang mencakup 3.500 pekerja yang bekerja sepanjang waktu untuk mensterilkan Masjid al-Haram atau Masjidilharam dan halaman-halaman luarnya.

Al-Sudais berterima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Putra Mahkota Mohammad bin Salman atas perhatian, dukungan, dan tindakan untuk dua masjid suci; Masjidilharam dan Masjid Nabawi.



Sementara itu, Raja Salman menyapa umat Islam di Kerajaan Arab Saudi dan seluruh dunia yang menyambut bulan suci Ramadhan.

Dalam sebuah pidato, yang disampaikan atas namanya oleh Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Media Majed Al-Qasabi, Raja Salman menggarisbawahi perlunya untuk terus bekerja keras untuk mengatasi masa sulit yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.

Raja menyatakan kesedihan atas kesulitan dalam ritual ibadah selama bulan Ramadhan karena pecahnya pandemi COVID-19.

“Sejujurnya, sangat menyakitkan bagi saya untuk menyambut bulan Ramadhan yang mulia dalam keadaan yang melarang kita melakukan salat berjamaah dan salat Tarawih dan Qiyamullail di rumah-rumah Tuhan," bunyi pidato Raja Salman.

"Semua ini karena tindakan pencegahan yang diambil untuk menyelamatkan nyawa manusia dan kesejahteraan mereka dalam menghadapi pandemi coronavirus," katanya lagi.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More