Jadi Sasaran Serangan, Rusia Segera Evakuasi Diplomatnya dari Ukraina
Rabu, 23 Februari 2022 - 09:57 WIB
Menjelaskan keputusan itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim pengakuan itu diperlukan karena pihak berwenang Ukraina telah menyerah pada negosiasi dan berusaha mengambil kembali wilayah yang memisahkan diri dengan paksa.
Kiev membantah mendukung solusi militer, sementara sekutu Baratnya menuduh Rusia merencanakan invasi habis-habisan ke Ukraina. Kremlin menolak tuduhan itu sebagai “berita palsu.”
DPR dan LPR menuduh Kiev bersiap melancarkan operasi militer. Mereka menuduh pasukan Ukraina menembaki posisi mereka dengan artileri berat dan melancarkan serangan terhadap infrastruktur lokal.
Para pejabat Ukraina telah menolak tuduhan ini, mengklaim Kiev tidak memiliki rencana merebut kembali republik-republik itu dengan paksa.
Menurut Ukraina, serangan-serangan itu dilakukan oleh para separatis itu sendiri.
Kiev membantah mendukung solusi militer, sementara sekutu Baratnya menuduh Rusia merencanakan invasi habis-habisan ke Ukraina. Kremlin menolak tuduhan itu sebagai “berita palsu.”
DPR dan LPR menuduh Kiev bersiap melancarkan operasi militer. Mereka menuduh pasukan Ukraina menembaki posisi mereka dengan artileri berat dan melancarkan serangan terhadap infrastruktur lokal.
Para pejabat Ukraina telah menolak tuduhan ini, mengklaim Kiev tidak memiliki rencana merebut kembali republik-republik itu dengan paksa.
Menurut Ukraina, serangan-serangan itu dilakukan oleh para separatis itu sendiri.
(sya)
tulis komentar anda