Apa yang Terjadi Ketika Jet Siluman F-35 AS Rp1,3 Triliun Terdampar di Dasar Laut?
Kamis, 10 Februari 2022 - 18:23 WIB
WASHINGTON - Sebuah jet tempur siluman F-35 Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) jatuh dan tenggelam di dasar Laut China Selatan saat mencoba mendarat di sebuah kapal induk pada 24 Januari. F-35 Joint Strike Fighter senilai USD94 juta (Rp1,3 triliun) itu sekarang menjadi subjek operasi penyelamatan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari kejadian, Angkatan Laut mengatakan tujuh pelaut terluka ketika jet tersebut mengalami "kecelakaan pendaratan" di kapal induk USS Carl Vinson. Tidak disebutkan bahwa pesawat itu telah berakhir di lautan.
Angkatan Laut telah mengatakan sedikit secara terbuka sejak saat itu tentang insiden tersebut. Menanggapi pertanyaan dari The New York Times, Armada Ketujuh Angkatan Laut mengatakan pekan lalu bahwa layanan tersebut telah mulai memobilisasi unit yang akan digunakan untuk memverifikasi lokasi dan memulihkan F-35 yang terlibat dalam kecelakaan.
Foto dan video yang diduga diambil di atas kapal Carl Vinson telah di-posting di media sosial. Pejabat urusan masyarakat Angkatan Laut mengatakan bahwa beberapa gambar–seperti salah satunya F-35 sempat mengambang di permukaan laut–adalah asli.
"Ada penyelidikan yang sedang berlangsung baik kecelakaan itu dan rilis tidak sah dari rekaman video kapal," kata juru bicara layanan tersebut, Zach Harrell, yang dilansir Kamis (10/2/2022).
Baru setelah pengguna Twitter mem-posting video kecelakaan pada 6 Februari, pejabat Angkatan Laut mengakui bahwa jet itu menabrak bagian belakang dek penerbangan sebelum tergelincir di sepanjang kapal dan jatuh ke laut.
Dimana pesawatnya?
Tak ada yang tahu persis lokasinya, ada petunjuk menggiurkan dari pernyataan Penjaga Pantai Jepang.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari kejadian, Angkatan Laut mengatakan tujuh pelaut terluka ketika jet tersebut mengalami "kecelakaan pendaratan" di kapal induk USS Carl Vinson. Tidak disebutkan bahwa pesawat itu telah berakhir di lautan.
Angkatan Laut telah mengatakan sedikit secara terbuka sejak saat itu tentang insiden tersebut. Menanggapi pertanyaan dari The New York Times, Armada Ketujuh Angkatan Laut mengatakan pekan lalu bahwa layanan tersebut telah mulai memobilisasi unit yang akan digunakan untuk memverifikasi lokasi dan memulihkan F-35 yang terlibat dalam kecelakaan.
Foto dan video yang diduga diambil di atas kapal Carl Vinson telah di-posting di media sosial. Pejabat urusan masyarakat Angkatan Laut mengatakan bahwa beberapa gambar–seperti salah satunya F-35 sempat mengambang di permukaan laut–adalah asli.
"Ada penyelidikan yang sedang berlangsung baik kecelakaan itu dan rilis tidak sah dari rekaman video kapal," kata juru bicara layanan tersebut, Zach Harrell, yang dilansir Kamis (10/2/2022).
Baca Juga
Baru setelah pengguna Twitter mem-posting video kecelakaan pada 6 Februari, pejabat Angkatan Laut mengakui bahwa jet itu menabrak bagian belakang dek penerbangan sebelum tergelincir di sepanjang kapal dan jatuh ke laut.
Dimana pesawatnya?
Tak ada yang tahu persis lokasinya, ada petunjuk menggiurkan dari pernyataan Penjaga Pantai Jepang.
tulis komentar anda