Ratu Elizabeth Ingin Camilla Jadi Permaisuri
Minggu, 06 Februari 2022 - 12:02 WIB
LONDON - Ratu Inggris , Ratu Elizabeth II menginginkan menantunya, Camilla, menjadi permaisuri ketika Pangeran Charles naik takhta nanti. Hal itu tertuang dalam pesan perayaan yang menandai 70 tahun takhta Inggris.
"Dan ketika, sudah pada waktunya, putra saya Charles menjadi Raja, saya tahu Anda akan memberikan dia dan istrinya Camilla dukungan yang sama yang telah Anda berikan kepada saya; dan itu adalah harapan tulus saya bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri saat dia melanjutkan pengabdiannya yang setia," kata ratu dalam pesannya yang dirilis Sabtu malam, beberapa jam sebelum dia menandai 70 tahun takhta Inggris seperti dilansir dari CBS News, Minggu (6/2/2022).
Seorang juru bicara Charles dan Camilla mengatakan Pangeran Wales akan mengeluarkan pernyataan selamat kepada Ratu pada hari Minggu, Hari Aksesi.
"Dia dan Duchess of Cornwall tersentuh dan merasa terhormat dengan kata-kata Yang Mulia," kata seorang juru bicara.
Menurut BBC tradisi selama 1.000 tahun menyatakan bahwa istri raja menjadi ratu sebagai Permaisuri, yang tidak memiliki otoritas konstitusional. Namun ketika Pangeran Charles dan Camilla menikah pada 2005, Clarence House mengatakan gelar Camilla akan menjadi "Princess Consort" ketika Charles menjadi raja.
Diyakini langkah itu dilakukan untuk menghormati istri pertama Charles, Diana. Dalam sebuah langkah bersejarah, Charles dan Diana diizinkan bercerai pada tahun 1992, dan kemudian dia meninggal dalam kecelakaan mobil pada Agustus 1997.
Camilla, yang juga bercerai dari suami pertamanya, diberi gelar Duchess of Cornwall ketika dia dan Charles menikah, karena Diana telah mendapatkan gelar sebagai Diana, Princess of Wales.
Charles dan Camilla, yang pertama kali berkencan pada 1970-an sebelum mereka menikah, telah menjalani hubungan asmara yang panjang sebelum dia dan Diana bercerai, dan Camilla disalahkan oleh publik Inggris atas perceraian mereka. Pada saat itu, dia dikenal sebagai "wanita paling dibenci di Inggris." Setelah Diana meninggal, dia menjadi semakin tidak populer.
"Dan ketika, sudah pada waktunya, putra saya Charles menjadi Raja, saya tahu Anda akan memberikan dia dan istrinya Camilla dukungan yang sama yang telah Anda berikan kepada saya; dan itu adalah harapan tulus saya bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri saat dia melanjutkan pengabdiannya yang setia," kata ratu dalam pesannya yang dirilis Sabtu malam, beberapa jam sebelum dia menandai 70 tahun takhta Inggris seperti dilansir dari CBS News, Minggu (6/2/2022).
Seorang juru bicara Charles dan Camilla mengatakan Pangeran Wales akan mengeluarkan pernyataan selamat kepada Ratu pada hari Minggu, Hari Aksesi.
"Dia dan Duchess of Cornwall tersentuh dan merasa terhormat dengan kata-kata Yang Mulia," kata seorang juru bicara.
Menurut BBC tradisi selama 1.000 tahun menyatakan bahwa istri raja menjadi ratu sebagai Permaisuri, yang tidak memiliki otoritas konstitusional. Namun ketika Pangeran Charles dan Camilla menikah pada 2005, Clarence House mengatakan gelar Camilla akan menjadi "Princess Consort" ketika Charles menjadi raja.
Diyakini langkah itu dilakukan untuk menghormati istri pertama Charles, Diana. Dalam sebuah langkah bersejarah, Charles dan Diana diizinkan bercerai pada tahun 1992, dan kemudian dia meninggal dalam kecelakaan mobil pada Agustus 1997.
Camilla, yang juga bercerai dari suami pertamanya, diberi gelar Duchess of Cornwall ketika dia dan Charles menikah, karena Diana telah mendapatkan gelar sebagai Diana, Princess of Wales.
Charles dan Camilla, yang pertama kali berkencan pada 1970-an sebelum mereka menikah, telah menjalani hubungan asmara yang panjang sebelum dia dan Diana bercerai, dan Camilla disalahkan oleh publik Inggris atas perceraian mereka. Pada saat itu, dia dikenal sebagai "wanita paling dibenci di Inggris." Setelah Diana meninggal, dia menjadi semakin tidak populer.
Lihat Juga :
tulis komentar anda