Iran Berhenti Gunakan Situs Nuklir Setelah Serangan Sabotase
Selasa, 01 Februari 2022 - 21:33 WIB
WINA - Iran telah memberi tahu Badan Energi Atom Internasional (IAEA) bahwa pihaknya telah menghentikan produksi di salah satu fasilitas nuklirnya yang diserang Juni lalu dan mengalihkan pekerjaan ke situs lain.
Langkah itu menanggapi masalah keamanan setelah serangan itu, dengan situs baru lebih terlindungi, seorang diplomat Eropa mengatakan kepada AFP.
Kompleks TESA di Karaj, yang dekat dengan ibu kota Teheran, menjadi lokasi untuk membangun komponen sentrifugal, mesin yang digunakan untuk memperkaya uranium.
Iran mengatakan kamera di lokasi itu rusak pada 23 Juni 2021 selama apa yang disebutnya operasi "sabotase" Israel.
Setelah kejadian itu, IAEA yang berbasis di Wina mengatakan tidak menerima izin untuk mendapatkan akses dan mengganti peralatan pengawasan yang rusak dalam serangan itu.
Kedua pihak akhirnya mencapai kesepakatan pada bulan Desember dan kamera baru dipasang.
Namun, menurut pengawas PBB, Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi mengatakan Iran telah memberi tahu badan tersebut pada 19 Januari bahwa mereka bermaksud untuk memproduksi tabung rotor dan bellow centrifuge di lokasi baru di Esfahan.
Dikatakan bahwa IAEA dapat menyesuaikan tindakan pengawasan dan pemantauannya.
Langkah itu menanggapi masalah keamanan setelah serangan itu, dengan situs baru lebih terlindungi, seorang diplomat Eropa mengatakan kepada AFP.
Kompleks TESA di Karaj, yang dekat dengan ibu kota Teheran, menjadi lokasi untuk membangun komponen sentrifugal, mesin yang digunakan untuk memperkaya uranium.
Iran mengatakan kamera di lokasi itu rusak pada 23 Juni 2021 selama apa yang disebutnya operasi "sabotase" Israel.
Setelah kejadian itu, IAEA yang berbasis di Wina mengatakan tidak menerima izin untuk mendapatkan akses dan mengganti peralatan pengawasan yang rusak dalam serangan itu.
Kedua pihak akhirnya mencapai kesepakatan pada bulan Desember dan kamera baru dipasang.
Namun, menurut pengawas PBB, Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi mengatakan Iran telah memberi tahu badan tersebut pada 19 Januari bahwa mereka bermaksud untuk memproduksi tabung rotor dan bellow centrifuge di lokasi baru di Esfahan.
Dikatakan bahwa IAEA dapat menyesuaikan tindakan pengawasan dan pemantauannya.
tulis komentar anda