Mampukah Senjata NATO Lindungi Ukraina Jika Perang Pecah?

Selasa, 01 Februari 2022 - 13:18 WIB
FGM-148 Javelin dipasok AS ke Ukraina. Foto/Global Look Press/U.S. Army photo by Sgt Liane Hatch
MOSKOW - Pekan lalu, Amerika Serikat (AS) mengirim lagi pesawat pengangkut B-747 dengan 81 ton amunisi ke Ukraina. Pekan ini, Kiev mengharapkan, “Pesawat baru dengan bantuan teknis militer untuk meningkatkan pertahanan kita.”

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah mengkonfirmasi rencana mengirim paket baru bantuan militer ke Ukraina.

“Pada bulan Desember, Presiden Biden mengesahkan bantuan USD200 juta, yang termasuk Javelin tambahan dan senjata anti-armor lainnya, peluncur granat, artileri dalam jumlah besar dan amunisi senjata kecil dan peralatan lainnya. Pengiriman itu sedang berlangsung,” ujar Austin.



Pakar militer RT.com Mikhail Khodarenok menjelaskan, selain menerima senjata dan peralatan militer dari Amerika Serikat dan NATO, Ukraina telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah penasihat militer NATO, dan ahli berbagai jenis senjata, yang hadir di jalur kontak di Donbass.





Senjata apa yang dipasok oleh Barat ke Ukraina? Khususnya, kebanyakan dari senjata itu ditujukan untuk memerangi kendaraan tempur lapis baja.



Rudal anti-tank Javelin telah dibicarakan secara luas. Angkatan Bersenjata Ukraina terus menerima pengiriman besar-besaran proyektil ini dari AS.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More