Koalisi Saudi Gempur Yaman Habis-habisan setelah Houthi Serang Abu Dhabi
Selasa, 18 Januari 2022 - 06:44 WIB
SANAA - Gerakan Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian ledakan yang melanda ibu kota Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi, pada Senin (17/1/2022).
Sejumlah ledakan itu termasuk di dekat depot perusahaan minyak ADNOC, serta bandara kota.
“Pasukan koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi mulai membom ibu kota Yaman Sanaa sebagai tanggapan atas serangan yang dilakukan Houthi di UEA,” ungkap laporan Sky News Arabia pada Selasa pagi (18/1/2022).
Menurut pernyataan dari koalisi, “Serangan udara dimulai sebagai tanggapan terhadap ancaman dan kebutuhan militer." Serangan itu dikatakan menargetkan "pemimpin teroris."
Baca juga: Kemlu RI Tak Tahu Soal Kabar Kunjungan Pejabat Indonesia ke Israel
"Angkatan udara koalisi sedang melakukan operasi sepanjang waktu di langit di atas Sanaa. Kami mendesak warga sipil untuk menjauh dari kamp militer dan pertemuan Houthi untuk keselamatan mereka," papar pernyataan itu.
Serangan pesawat F-15 dikatakan telah menghancurkan dua peluncur rudal balistik yang digunakan pada Senin (17/1/2022) untuk menyerang wilayah UEA."
Al-Masirah, saluran TV Yaman yang dimiliki pemberontak Houthi, melaporkan empat orang tewas dan lima terluka akibat serangan koalisi Arab.
Sejumlah ledakan itu termasuk di dekat depot perusahaan minyak ADNOC, serta bandara kota.
“Pasukan koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi mulai membom ibu kota Yaman Sanaa sebagai tanggapan atas serangan yang dilakukan Houthi di UEA,” ungkap laporan Sky News Arabia pada Selasa pagi (18/1/2022).
Menurut pernyataan dari koalisi, “Serangan udara dimulai sebagai tanggapan terhadap ancaman dan kebutuhan militer." Serangan itu dikatakan menargetkan "pemimpin teroris."
Baca juga: Kemlu RI Tak Tahu Soal Kabar Kunjungan Pejabat Indonesia ke Israel
"Angkatan udara koalisi sedang melakukan operasi sepanjang waktu di langit di atas Sanaa. Kami mendesak warga sipil untuk menjauh dari kamp militer dan pertemuan Houthi untuk keselamatan mereka," papar pernyataan itu.
Serangan pesawat F-15 dikatakan telah menghancurkan dua peluncur rudal balistik yang digunakan pada Senin (17/1/2022) untuk menyerang wilayah UEA."
Al-Masirah, saluran TV Yaman yang dimiliki pemberontak Houthi, melaporkan empat orang tewas dan lima terluka akibat serangan koalisi Arab.
tulis komentar anda