Selebgram Cantik Israel Kesal Diduplikat Jadi Boneka Seks oleh Perusahaan China
Selasa, 11 Januari 2022 - 08:22 WIB
TEL AVIV - Seorang selebriti Instagram ( selebgram ) cantik asal Israel kesal setelah sosoknya diduplikat menjadi boneka seks oleh perusahaan China. Dia mengatakan tindakan itu dilakukan tanpa persetujuannya.
Yael Cohen Aris (25) mengeklaim identitasnya telah dicuri oleh perusahaan teknologi China.
Menurutnya, produsen Irontech Dolls telah membuat model boneka seks berdasarkan gambar sosoknya setelah dia menjadi influencer online yang populer.
Boneka seks yang hidup memiliki fitur yang sangat mirip dengan Yael, termasuk tanda kecantikannya yang khas di bibir bawahnya dan nama yang sama.
Dia bahkan menemukan sebuah forum di mana foto-foto aslinya digunakan untuk mempromosikan produk tersebut.
Berbicara di acara This Morning melalui tautan video, Yael mengatakan dia sangat ingin boneka itu ditarik dari penjualan dan ingin mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan yang membuatnya.
"Saya tidak menentang industri boneka seks, tetapi masalahnya adalah mereka melakukannya tanpa persetujuan saya dan tanpa sepengetahuan saya," katanya kepada pembawa acara, Holly Willoughby dan Phillip Schofield.
“Juga itu salah ganda karena terhubung dengan identitas saya. Bukan hanya boneka yang terlihat seperti saya atau terinspirasi oleh saya—mereka tidak pernah menyembunyikan fakta bahwa itu dikembangkan dari saya.”
Yael Cohen Aris (25) mengeklaim identitasnya telah dicuri oleh perusahaan teknologi China.
Menurutnya, produsen Irontech Dolls telah membuat model boneka seks berdasarkan gambar sosoknya setelah dia menjadi influencer online yang populer.
Baca Juga
Boneka seks yang hidup memiliki fitur yang sangat mirip dengan Yael, termasuk tanda kecantikannya yang khas di bibir bawahnya dan nama yang sama.
Dia bahkan menemukan sebuah forum di mana foto-foto aslinya digunakan untuk mempromosikan produk tersebut.
Berbicara di acara This Morning melalui tautan video, Yael mengatakan dia sangat ingin boneka itu ditarik dari penjualan dan ingin mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan yang membuatnya.
"Saya tidak menentang industri boneka seks, tetapi masalahnya adalah mereka melakukannya tanpa persetujuan saya dan tanpa sepengetahuan saya," katanya kepada pembawa acara, Holly Willoughby dan Phillip Schofield.
“Juga itu salah ganda karena terhubung dengan identitas saya. Bukan hanya boneka yang terlihat seperti saya atau terinspirasi oleh saya—mereka tidak pernah menyembunyikan fakta bahwa itu dikembangkan dari saya.”
tulis komentar anda