1 Juta Orang Dukung Gelar Ksatria Inggris Tony Blair Dicopot
Sabtu, 08 Januari 2022 - 23:01 WIB
LONDON - Petisi online untuk mencopot gelar ksatria dari mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair telah mendapat 1 juta tanda tangan.
Blair merupakan tokoh kontroversial di Inggris. Pekan lalu dia dianugerahi Knight Companion of the Most Noble Order of the Garter, ordo ksatria paling senior oleh Ratu Elizabeth II.
Keputusan itu disambut dengan kritik dan dukungan dari seluruh pihak di Inggris serta luar negeri.
Dalam laporan Arab News pada Sabtu (8/1/2022), anggota parlemen dari Partai Buruh Richard Burgon menulis tweet, “Ini mengatakan banyak tentang apa yang salah dengan sistem kita ketika, setelah menjadi salah satu arsitek terkemuka Perang Irak, Tony Blair dihormati dengan gelar ksatria sementara Julian Assange, yang mengungkap kejahatan perang di Irak, menghadapi ekstradisi ke AS dan seumur hidup di penjara.”
Adapun Pemimpin Partai Buruh Keir Starmer menyoroti pencapaian Blair, termasuk memberlakukan upah minimum nasional dan mengamankan Perjanjian Jumat Agung di Irlandia Utara.
Starmer menyatakan, “Saya mengerti ada pandangan kuat tentang Perang Irak. Ada kemunduran pada saat itu dan masih ada, tetapi itu tidak mengurangi fakta bahwa Tony Blair adalah perdana menteri yang sangat sukses di negara ini dan membuat perbedaan besar bagi kehidupan jutaan orang di negara ini.”
Blair merupakan tokoh kontroversial di Inggris. Pekan lalu dia dianugerahi Knight Companion of the Most Noble Order of the Garter, ordo ksatria paling senior oleh Ratu Elizabeth II.
Keputusan itu disambut dengan kritik dan dukungan dari seluruh pihak di Inggris serta luar negeri.
Baca Juga
Dalam laporan Arab News pada Sabtu (8/1/2022), anggota parlemen dari Partai Buruh Richard Burgon menulis tweet, “Ini mengatakan banyak tentang apa yang salah dengan sistem kita ketika, setelah menjadi salah satu arsitek terkemuka Perang Irak, Tony Blair dihormati dengan gelar ksatria sementara Julian Assange, yang mengungkap kejahatan perang di Irak, menghadapi ekstradisi ke AS dan seumur hidup di penjara.”
Adapun Pemimpin Partai Buruh Keir Starmer menyoroti pencapaian Blair, termasuk memberlakukan upah minimum nasional dan mengamankan Perjanjian Jumat Agung di Irlandia Utara.
Starmer menyatakan, “Saya mengerti ada pandangan kuat tentang Perang Irak. Ada kemunduran pada saat itu dan masih ada, tetapi itu tidak mengurangi fakta bahwa Tony Blair adalah perdana menteri yang sangat sukses di negara ini dan membuat perbedaan besar bagi kehidupan jutaan orang di negara ini.”
tulis komentar anda