Sudah Dihabisi, Teroris MIT Eksekutor 4 Warga Non-Muslim Indonesia Disorot Media Asing
Rabu, 05 Januari 2022 - 00:08 WIB
Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang diburu pasukan Indonesia. Salah satu anggotanya yang mengeksekusi empat warga non-muslim di Sigi, Sulawesi Tengah, pada Mei lalu telah ditembak mati oleh tim gabungan. Foto/iNews
JAKARTA - Pasukan dari tim gabungan polisi dan militer Indonesia menembak mati Ahmad Gazali (27). Dia adalah tersangka teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang mengeksekusi empat warga non-muslim di Sulawesi Tengah Mei lalu.
Kematian Gazali dalam operasi kontraterorisme besar-besaran diumumkan polisi daerah setempat pada Selasa (4/1/2022) dan disorot sejumlah media asing.
"Suspected militant accused of beheadings killed in Indonesia [Tersangka militan yangdituduh memenggal tewas di Indonesia]" bunyi judul Associated Press(AP) yang dilansirVoice of Indonesia, The Washington Post, dan beberapa media Australia termasuk 7news.com.au.
Menurut polisi, Gazali telah diburu di hutan pegunungan terpencil.
Kepala Polisi Daerah Sulawesi Tengah, Irjen Rudy Sufahriadi, mengatakan Ahmad Gazalijuga dikenal sebagai Ahmad Panjang, anggota kunci jaringan MIT, ditembak mati oleh tim gabungan polisi dan militer di dekat dusun Uempasa di Parigi Moutong. Wilayah tersebut berbatasan dengan kabupaten Poso yang dikenal sebagai
"sarang ekstremis" di provinsi tersebut.
MIT telah mengeklaim bertanggung jawab atas pembunuhan petugas polisi dan minoritas Kristen, beberapa di antaranya dengan dieksekusi penggal. MIT telah bersumpah setia kepada ISIS.
Polisi mengatakan Gazali melakukan beberapa eksekusi atas nama kelompok itu, termasuk pemenggalan empat petani Kristen Mei lalu.
Kematian Gazali dalam operasi kontraterorisme besar-besaran diumumkan polisi daerah setempat pada Selasa (4/1/2022) dan disorot sejumlah media asing.
"Suspected militant accused of beheadings killed in Indonesia [Tersangka militan yangdituduh memenggal tewas di Indonesia]" bunyi judul Associated Press(AP) yang dilansirVoice of Indonesia, The Washington Post, dan beberapa media Australia termasuk 7news.com.au.
Menurut polisi, Gazali telah diburu di hutan pegunungan terpencil.
Kepala Polisi Daerah Sulawesi Tengah, Irjen Rudy Sufahriadi, mengatakan Ahmad Gazalijuga dikenal sebagai Ahmad Panjang, anggota kunci jaringan MIT, ditembak mati oleh tim gabungan polisi dan militer di dekat dusun Uempasa di Parigi Moutong. Wilayah tersebut berbatasan dengan kabupaten Poso yang dikenal sebagai
"sarang ekstremis" di provinsi tersebut.
MIT telah mengeklaim bertanggung jawab atas pembunuhan petugas polisi dan minoritas Kristen, beberapa di antaranya dengan dieksekusi penggal. MIT telah bersumpah setia kepada ISIS.
Polisi mengatakan Gazali melakukan beberapa eksekusi atas nama kelompok itu, termasuk pemenggalan empat petani Kristen Mei lalu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda