Pesawat Hercules Militer AS Tergelincir di Pangkalan Irak
Selasa, 09 Juni 2020 - 17:01 WIB
BAGHDAD - Sebuah pesawat Hercules C-130H milik militer Amerika Serikat (AS) tergelincir keluar lapangan pacu saat mendarat di Camp Taji, Irak, dan menabrak dinding yang memicu kebakaran. Sedikitnya empat tentara AS terluka dalam insiden tersebut.
Menurut rilis yang dikeluarkan pasukan gabungan yang dipimpin AS cedera keempat tentara tersebut tidak fatal. "Mereka sedang dirawat di fasilitas medis pangkalan," bunyi rilis tersebut seperti dinukil dari Military Times, Selasa (9/6/2020).
Rilis tersebut mengungkapkan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.10 malam waktu Irak. Pesawat menabrak dinding, mengakibatkan kerusakan pada pangkalan yang berada di utara Baghdad itu dan memicu terjadinya kebakaran kecil.
Tim kecelakaan, kebakaran, dan penyelamat lapangan udara merespons dalam waktu empat menit.
"Tindakan cepat dari tabrakan lapangan terbang, kebakaran, dan tim penyelamat membantu pasien, dan kerusakan terbatas pada peralatan dan infrastruktur," kata rilis itu.
Menurut seorang pejabat Iran yang identitasnya tidak ingin diketahui pesawat itu mengangkut tujuh awak dan 25 penumpang. Di antara yang terluka adalah dua pilot.
Kecelakaan itu kini tengah diselidiki dan tidak ditemukan tanda-tanda kecelakaan itu akibat serangan musuh.
Menurut rilis yang dikeluarkan pasukan gabungan yang dipimpin AS cedera keempat tentara tersebut tidak fatal. "Mereka sedang dirawat di fasilitas medis pangkalan," bunyi rilis tersebut seperti dinukil dari Military Times, Selasa (9/6/2020).
Rilis tersebut mengungkapkan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.10 malam waktu Irak. Pesawat menabrak dinding, mengakibatkan kerusakan pada pangkalan yang berada di utara Baghdad itu dan memicu terjadinya kebakaran kecil.
Tim kecelakaan, kebakaran, dan penyelamat lapangan udara merespons dalam waktu empat menit.
"Tindakan cepat dari tabrakan lapangan terbang, kebakaran, dan tim penyelamat membantu pasien, dan kerusakan terbatas pada peralatan dan infrastruktur," kata rilis itu.
Menurut seorang pejabat Iran yang identitasnya tidak ingin diketahui pesawat itu mengangkut tujuh awak dan 25 penumpang. Di antara yang terluka adalah dua pilot.
Kecelakaan itu kini tengah diselidiki dan tidak ditemukan tanda-tanda kecelakaan itu akibat serangan musuh.
(ian)
tulis komentar anda