Keluarga George Floyd Minta PBB Selidiki Kebrutalan Polisi AS
Selasa, 09 Juni 2020 - 16:14 WIB
"Ketika masyarakat di Amerika Serikat menyerukan para pemimpin mereka untuk melepaskan diri dari kepolisian dan mengakhiri rasisme struktural, PBB harus mendukung tuntutan domestik ini dengan meminta Amerika Serikat bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusianya," imbuhnya.
Belum diketahui apakah seruan ini mendapat tanggapan dari Dewan HAM PBB atau seberapa cepat pertemuan dilakukan, mengingat bahwa badan PBB terpaksa membatalkan sesi terakhirnya pada bulan Maret karena kekhawatiran Covid-19 dan merencanakan sesi kedua dari tiga sesi tahunan pada bulan Juni.
Setidaknya sepertiga dari 47 anggota Dewan HAM PBB harus menyetujui sesi khusus sebelum dapat dilakukan; belum ada suara yang diadakan. Masalahnya semakin diperparah oleh kebijakan pembatasan virus Corona yang diberlakukan pemerintah Swiss, yang masih melarang pertemuan lebih dari 300 orang, yang mempersulit pertemuan di masa depan di Jenewa.
AS sendiri telah menarik diri dari Dewan HAM PBB pada 2018, bersikeras badan itu bersikap bias terhadap Israel.
Belum diketahui apakah seruan ini mendapat tanggapan dari Dewan HAM PBB atau seberapa cepat pertemuan dilakukan, mengingat bahwa badan PBB terpaksa membatalkan sesi terakhirnya pada bulan Maret karena kekhawatiran Covid-19 dan merencanakan sesi kedua dari tiga sesi tahunan pada bulan Juni.
Setidaknya sepertiga dari 47 anggota Dewan HAM PBB harus menyetujui sesi khusus sebelum dapat dilakukan; belum ada suara yang diadakan. Masalahnya semakin diperparah oleh kebijakan pembatasan virus Corona yang diberlakukan pemerintah Swiss, yang masih melarang pertemuan lebih dari 300 orang, yang mempersulit pertemuan di masa depan di Jenewa.
AS sendiri telah menarik diri dari Dewan HAM PBB pada 2018, bersikeras badan itu bersikap bias terhadap Israel.
(ian)
tulis komentar anda