Rezim Kim Jong-un Eksekusi Warga Korut Gara-gara Nonton K-pop

Kamis, 16 Desember 2021 - 02:24 WIB
Rezim Kim Jong-un eksekusi warga Korut gara-gara nonton K-pop. Foto/Kolase/Sindonews
SEOUL - Organisasi hak asasi manusia (HAM) , Kelompok Kerja Keadilan Transisi, mengatakan Korea Utara (Korut) telah mengeksekusi beberapa warganya karena menonton video K-pop .

The New York Times melaporkan kelompok itu mengatakan menemukan setidaknya tujuh eksekusi di bawah pemimpin Korut Kim Jong-un yang disebabkan oleh orang-orang yang menonton K-pop, atau musik pop Korea dari Korea Selatan (Korsel).

Kim Jong-un telah membuatmereka yang memilikiataumendistribusikanhiburan yang berasal dari Korsel sebagai tindakan ilegal dan dapat dihukum mati.



Enam dari tujuh eksekusi terjadi di kota Hyesan, yang telah dihancurkan Kim Jong-un karena merupakan pusat perdagangan dan distribusi hiburan Korsel.



"Enam eksekusi terjadi antara 2012 dan 2014, ketika tentara mengumpulkan warga untuk menyaksikan tiga petugas melepaskan sembilan tembakan untuk membunuh orang-orang itu," bunyi laporan itu menurut The New York Times yang dinukil The Hill, Kamis (16/12/2021).

Laporan itu menemukan keluarga juga dipaksa untuk menyaksikan kematian orang yang mereka cintai dieksekusi.



Kim Jong-un mengatakan pengaruh K-pop pada masyarakat akan membuat negara itu hancur seperti tembok yang lembap.

Dalam laporan tersebut, kelompok tersebut mewawancarai 683 warga Korut yang membelot pergi ke Korsel. Mereka menemukan setidaknya 23 eksekusi telah terjadi di bawah Kim Jong-un.

Namun diyakini jumlahnya sebenarnya bisa lebih tinggi, karena sulit mendapatkan informasi dari negara totaliter itu.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More