Mantan Bos Mata-mata Arab Saudi Mengaku Hampir Dibunuh Mohammad bin Salman

Senin, 13 Desember 2021 - 21:07 WIB
Mantan kepala intelijen Arab Saudi bersama anak-anaknya. Foto/al bawaba
RIYADH - Kesaksian mengejutkan keluar dari mulut mantankepala intelijen Arab Saudi, Saad bin Khalid Al Jabri. Dia mengaku Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman (MBS) pernah mencoba membunuhnya.

Saat itu Saad sedang dalam pengasingan di Kanada. Saad beranggapan dia ingin dihilangkan layaknya kasus yang menimpa jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.

Melansir CBS pada 24 Oktober 2021, Saad bahkan menyebut MBS sebagai psikopat. Saad mengungkapkan, MBS telah merebut kekuasaan dari Mohammed bin Nayef.



Namun justru Nayef ditangkap MBS pada 2017. Diketahui, Saad ingin dibunuh karena memiliki kedekatan dengan Mohammad bin Nayef.





Sementara itu, Washington Post menyebut dijadikannya Saad sebagai target pembunuhan akibat dirinya mengetahui rahasia penting tentang perebutan kekuasaan di Saudi.



Informasi lainnya yang diberitakan Sindonews, MBS mengirimkan sekitar 50 orang “pasukan harimau” pada Oktober 2018 lalu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More