AS Beri Rusia Peringatan Keras: Menjauh dari Ukraina!
Kamis, 02 Desember 2021 - 23:02 WIB
STOCKHOLM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken melakukan pertemuan dengan koleganya dari Rusia , Sergey Lavrov di Stockholm, Swedia. Pertemuan ini dilakukan di tengah-tengah ketegangan terkait Ukraina .
Dalam pertemuan yang dilakukan di sela-sela pertemuan menteri Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) itu, AS mengeluarkan peringatan keras kepada Rusia untuk menjauh dari Ukraina.
"Jika Rusia memutuskan untuk mengejar konfrontasi, akan ada konsekuensi serius," kata Blinken. "Cara terbaik untuk mencegah krisis adalah melalui diplomasi," imbuhnya seperti dikutip dari AP, Kamis (2/12/2021).
Blinken menegaskan bahwa AS memiliki komitmen yang kuat dan sukar untuk dirubah terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina.
"Kami memiliki keprihatinan mendalam tentang rencana Rusia untuk agresi baru terhadap Ukraina," ujarnya.
"Ini adalah kekhawatiran yang dimiliki oleh banyak orang di Eropa," ia menambahkan.
Mengacu pada perjanjian damai 2015 untuk Ukraina timur yang ditengahi oleh Prancis dan Jerman dan ditandatangani di Minsk, Belarusia, Blinken menyerukan implementasi penuh perjanjian Minsk dengan Rusia menarik kembali pasukannya.
Sementara saat berbicara pada pertemuan OSCE, Blinken mendesak Rusia untuk menghormati kedaulatan Ukraina dan integritas teritorial untuk mengurangi eskalasi, membalikkan penumpukan pasukan baru-baru ini, mengembalikan pasukan ke posisi damai yang normal, dan untuk mengimplementasikan komitmen Minsk.
Dalam pertemuan yang dilakukan di sela-sela pertemuan menteri Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) itu, AS mengeluarkan peringatan keras kepada Rusia untuk menjauh dari Ukraina.
"Jika Rusia memutuskan untuk mengejar konfrontasi, akan ada konsekuensi serius," kata Blinken. "Cara terbaik untuk mencegah krisis adalah melalui diplomasi," imbuhnya seperti dikutip dari AP, Kamis (2/12/2021).
Blinken menegaskan bahwa AS memiliki komitmen yang kuat dan sukar untuk dirubah terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina.
Baca Juga
"Kami memiliki keprihatinan mendalam tentang rencana Rusia untuk agresi baru terhadap Ukraina," ujarnya.
"Ini adalah kekhawatiran yang dimiliki oleh banyak orang di Eropa," ia menambahkan.
Mengacu pada perjanjian damai 2015 untuk Ukraina timur yang ditengahi oleh Prancis dan Jerman dan ditandatangani di Minsk, Belarusia, Blinken menyerukan implementasi penuh perjanjian Minsk dengan Rusia menarik kembali pasukannya.
Sementara saat berbicara pada pertemuan OSCE, Blinken mendesak Rusia untuk menghormati kedaulatan Ukraina dan integritas teritorial untuk mengurangi eskalasi, membalikkan penumpukan pasukan baru-baru ini, mengembalikan pasukan ke posisi damai yang normal, dan untuk mengimplementasikan komitmen Minsk.
Lihat Juga :
tulis komentar anda