Atasi Kelaparan Afghanistan, Taliban Bayar Pekerja dengan Gandum

Senin, 25 Oktober 2021 - 08:05 WIB
Para anggota Taliban saat patroli di jalan. Taliban menawarkan gandum untuk warga Afghanistan dengan imbalan tenaga kerja mereka. Foto/REUTERS
KABUL - Pemerintah Taliban yang berkuasa di Afghanistan meluncurkan program untuk mengatasi kelaparan. Mereka menawarkan gandum untuk ribuan orang dengan imbalan tenaga kerja mereka.

Skema itu akan diluncurkan di sekitar kota-kota besar Afghanistan. Khusus di ibu kota, Kabul, tawaran akan dibatasi untuk 40.000 orang.





“Ini adalah langkah penting untuk memerangi pengangguran,” kata juru bicara kepala Taliban, Zabihullah Mujahid, dalam konferensi pers di Kabul selatan, seperti dikutip AFP, Senin (25/10/2021).

Dia menambahkan para buruh harus bekerja keras.

Afghanistan—yang sudah menderita kemiskinan, kekeringan, pemadaman listrik, dan sistem ekonomi yang gagal—sekarang menghadapi awal dari apa yang mungkin merupakan musim dingin yang keras.

Skema food-for-work Taliban tidak akan membayar pekerja, menargetkan mereka yang saat ini menganggur dan paling berisiko kelaparan selama musim dingin.

Program yang akan dijalankan dua bulan ini akan melihat 11.600 ton gandum didistribusikan di ibu kota, dengan sekitar 55.000 ton untuk tempat lain di negara itu, termasuk Herat, Jalalabad, Kandahar, Mazar-i-Sharif dan Pol-i-Khomri.



Pekerjaan untuk buruh di Kabul akan mencakup penggalian saluran air dan teras resapan salju di perbukitan untuk memerangi kekeringan.

Mujahid dan pejabat senior Taliban lainnya, termasuk Menteri Pertanian Abdul Rahman Rashid dan Wali Kota Kabul Hamdullah Nomani, memotong pita merah muda dan menggali parit kecil pada sebuah upacara di daerah pedesaan Rish Khor di ibu kota untuk meluncurkan program tersebut.
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More