Superman Gay Picu Kemarahan Kaum Konservatif, Netizen Dunia Gempar
Selasa, 12 Oktober 2021 - 12:05 WIB
WASHINGTON - Superman yang diluncurkan DC Comics sekarang biseksual atau gay. Edisi yang akan datang menampilkan pertemuan romantis antara Man of Steel dan seorang reporter pria.
Makeover kebangkitan superhero itu telah menyebabkan beberapa kontroversi, paling tidak bagi kalangan konservatif di Amerika Serikat (AS). Netizen di penjuru dunia pun gempar menanggapi Superman gay tersebut.
Jon Kent, putra Clark Kent dan Lois Lane, adalah pahlawan super modern. Dia melawan perubahan iklim dan penembakan di sekolah, dan menggunakan kekuatan supernya untuk menghentikan deportasi imigran ilegal.
Sekarang, dalam edisi terbaru “Superman: Son of Kal-El”, dia muncul sebagai seorang gay, dengan halaman komik yang menggambarkan ciuman antara Man of Steel dan Jay Nakamura, seorang reporter pria.
"Simbol Superman selalu mewakili harapan, kebenaran, dan keadilan," ungkap penulis Tom Taylor dalam pernyataan pada Senin (11/10/2021).
“Hari ini, simbol itu mewakili sesuatu yang lebih. Saat ini, lebih banyak orang dapat melihat diri mereka sebagai pahlawan super paling kuat dalam komik,” tutur dia.
Dibuat kembali pada 1938, Superman selalu menjadi pahlawan Amerika klasik yang kuat, maskulin, dan berjuang untuk "kebenaran, keadilan, dan cara Amerika."
Makeover kebangkitan superhero itu telah menyebabkan beberapa kontroversi, paling tidak bagi kalangan konservatif di Amerika Serikat (AS). Netizen di penjuru dunia pun gempar menanggapi Superman gay tersebut.
Jon Kent, putra Clark Kent dan Lois Lane, adalah pahlawan super modern. Dia melawan perubahan iklim dan penembakan di sekolah, dan menggunakan kekuatan supernya untuk menghentikan deportasi imigran ilegal.
Sekarang, dalam edisi terbaru “Superman: Son of Kal-El”, dia muncul sebagai seorang gay, dengan halaman komik yang menggambarkan ciuman antara Man of Steel dan Jay Nakamura, seorang reporter pria.
Baca Juga
"Simbol Superman selalu mewakili harapan, kebenaran, dan keadilan," ungkap penulis Tom Taylor dalam pernyataan pada Senin (11/10/2021).
Baca Juga
“Hari ini, simbol itu mewakili sesuatu yang lebih. Saat ini, lebih banyak orang dapat melihat diri mereka sebagai pahlawan super paling kuat dalam komik,” tutur dia.
Dibuat kembali pada 1938, Superman selalu menjadi pahlawan Amerika klasik yang kuat, maskulin, dan berjuang untuk "kebenaran, keadilan, dan cara Amerika."
Lihat Juga :
tulis komentar anda