Jet Tempur Israel Bombardir Pangkalan Tiyas Suriah
Sabtu, 09 Oktober 2021 - 08:25 WIB
DAMASKUS - Beberapa jet tempur Israel membombardir Pangkalan Udara Tiyas atau T-4 Suriah pada Jumat (8/10/2021) malam. Menurut media rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad, SANA, enam tentara Suriah terluka.
SANA melaporkan sekitar pukul 21.30, sejumlah pesawat tempur Israel meluncurkan rudal mereka dari arah al-Tanf, sebuah pos terdepan Amerika Serikat (AS) di perbatasan antara Suriah, Yordania, dan Irak, dan menghantam Pangkalan Udara Tiyas.
Seorang pejabat pemerintah mengatakan sistem pertahanan udara Suriah menghantam sebagian besar rudal Israel yang masuk. Namun dia mengakui bahwa enam tentara terluka dalam serangan itu dan ada kerusakan yang belum ditentukan.
Pangkalan itu telah diserang beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, diduga oleh Israel.
Pejabat pertahanan Israel telah mengeklaim di masa lalu bahwa pangkalan itu digunakan oleh pasukan Iran sebagai bagian dari upaya Republik Islam Iran untuk mengakar secara militer di Suriah, sesuatu yang Israel telah berjanji untuk mencegahnya.
Pada Februari 2018, sebuah jet tempur Israel ditembak jatuh dalam serangan di pangkalan T-4 selama pertempuran sehari dengan pasukan milisi yang didukung Iran.
Pada bulan April tahun itu, Israel menyerang pangkalan itu lagi untuk menghancurkan sistem anti-pesawat canggih Iran yang baru dikirim, menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan tujuh anggota tentara Suriah.
Militer Israel tidak mengomentari laporan serangan spesifik di Suriah, kecuali yang merupakan pembalasan atas serangan dari negara tersebut.
Israel telah meluncurkan ratusan serangan terhadap sasaran militer terkait Iran di Suriah selama bertahun-tahun, tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Israel khawatir dengan keberadaan pasukan pro-Iran di perbatasan utaranya, dan telah berulang kali menyerang fasilitas dan konvoi senjata yang terkait dengan Iran yang ditujukan untuk Hizbullah Lebanon.
SANA melaporkan sekitar pukul 21.30, sejumlah pesawat tempur Israel meluncurkan rudal mereka dari arah al-Tanf, sebuah pos terdepan Amerika Serikat (AS) di perbatasan antara Suriah, Yordania, dan Irak, dan menghantam Pangkalan Udara Tiyas.
Seorang pejabat pemerintah mengatakan sistem pertahanan udara Suriah menghantam sebagian besar rudal Israel yang masuk. Namun dia mengakui bahwa enam tentara terluka dalam serangan itu dan ada kerusakan yang belum ditentukan.
Pangkalan itu telah diserang beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, diduga oleh Israel.
Pejabat pertahanan Israel telah mengeklaim di masa lalu bahwa pangkalan itu digunakan oleh pasukan Iran sebagai bagian dari upaya Republik Islam Iran untuk mengakar secara militer di Suriah, sesuatu yang Israel telah berjanji untuk mencegahnya.
Pada Februari 2018, sebuah jet tempur Israel ditembak jatuh dalam serangan di pangkalan T-4 selama pertempuran sehari dengan pasukan milisi yang didukung Iran.
Pada bulan April tahun itu, Israel menyerang pangkalan itu lagi untuk menghancurkan sistem anti-pesawat canggih Iran yang baru dikirim, menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan tujuh anggota tentara Suriah.
Militer Israel tidak mengomentari laporan serangan spesifik di Suriah, kecuali yang merupakan pembalasan atas serangan dari negara tersebut.
Israel telah meluncurkan ratusan serangan terhadap sasaran militer terkait Iran di Suriah selama bertahun-tahun, tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Israel khawatir dengan keberadaan pasukan pro-Iran di perbatasan utaranya, dan telah berulang kali menyerang fasilitas dan konvoi senjata yang terkait dengan Iran yang ditujukan untuk Hizbullah Lebanon.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda