Mahasiswa Pelempar Telur pada Macron Dibawa ke Bangsal Gangguan Jiwa

Rabu, 29 September 2021 - 00:42 WIB
Presiden Prancis dilempar telur (lingkaran merah) oleh mahasiswa saat mengunjungi Lyon untuk menghadiri pameran dagang pada Senin, 27 September 2021. Foto/twitter
PARIS - Mahasiswa yang melemparkan telur ke Presiden Prancis Emmanuel Macron telah dilembagakan tanpa sadar, menurut keterangan kejaksaan Prancis.

Dia sedang diselidiki karena dituduh menyerang seorang pegawai publik. Peristiwa pelemparan telur itu terjadi pada Senin (27/9/2021), ketika Macron mengunjungi Lyon untuk menghadiri pameran dagang.



Bukti yang tampak seperti telur rebus itu mengenai bahu Macron dan memantul. Pelaku meneriakkan “Vive la revolution!” (Hidup revolusi!) setelah melempari presiden itu pun ditahan.



“Pelempar telur itu diidentifikasi sebagai mahasiswa berusia 19 tahun dan tidak diketahui polisi Prancis sebelum insiden itu,” ungkap kantor kejaksaan Lyon, Selasa (28/9/2021).



“Dia menjadi target evaluasi psikologis, yang menemukan tidak adanya penegasan dan kebutuhan untuk rawat inap dan kemudian tanpa sadar dirawat di rumah sakit jiwa kota Le Vinatier,” papar pernyataan kantor kejaksaan itu.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More