Jet Tempur F-16 Cegat Pesawat Cessna di Atas NYC Saat Sidang Umum PBB
Rabu, 22 September 2021 - 15:45 WIB
NEW YORK - Sebuah pesawat kecil tipe Cessna yang diterbangkan seorang pilot instruktur Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) dicegat di atas Sungai Hudson, New York, karena melanggar pembatasan penerbangan sementara (TFR) yang berlaku untuk pertemuan SidangUmum PBB . Demikian pernyataan yang dikeluarkan Komando Pertahanan Udara Amerika Utara (NORAD) dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA)
FAA mengatakan pesawat Cessna 182 memasuki TFR sekitar pukul 2 siang waktu setempat.
"Pesawat kecil itu dicegat oleh jet tempur F-16 dan dikawal keluar dari TFR tanpa insiden," menurut sebuah pernyataan dari NORAD.
“NORAD secara dekat mengoordinasikan kegiatan pertahanan udara dengan FAA dan merespons sesuai kebutuhan,” kata pernyataan itu.
"Pelanggaran area Pembatasan Penerbangan Sementara seperti ini terjadi dari waktu ke waktu dan merupakan bagian normal dari operasi NORAD," sambung pernyataan seperti dikutip dari CNN, Rabu (22/9/2021).
Dalam sebuah pernyataan Akademi Militer AS di West Point mengatakan pesawat itu milik mereka dan diterbangkan oleh seorang pilot instruktur Angkatan Darat. Pilot instruktur sedang melakukan laboratorium penerbangan kadet guna mendukung kelas teknik ketika pesawat secara singkat melanggar TFR di dekat Jembatan George Washington.
FlightAware, sebuah situs yang melacak penerbangan komersial, menunjukkan pesawat terbang ke selatan di sepanjang Sungai Hudson sekitar 800 kaki dan dengan kecepatan 130 mil per jam ketika tiba-tiba berbalik dan terbang ke utara pada saat intersepsi.
Pembatasan penerbangan sementara untuk pergerakan VIP di wilayah udara New York berlaku mulai Senin pukul 16:45 hingga Selasa pukul 15:45. TFR meliputi Sungai Hudson dan Sungai Timur.
FAA mengatakan pesawat Cessna 182 memasuki TFR sekitar pukul 2 siang waktu setempat.
"Pesawat kecil itu dicegat oleh jet tempur F-16 dan dikawal keluar dari TFR tanpa insiden," menurut sebuah pernyataan dari NORAD.
“NORAD secara dekat mengoordinasikan kegiatan pertahanan udara dengan FAA dan merespons sesuai kebutuhan,” kata pernyataan itu.
"Pelanggaran area Pembatasan Penerbangan Sementara seperti ini terjadi dari waktu ke waktu dan merupakan bagian normal dari operasi NORAD," sambung pernyataan seperti dikutip dari CNN, Rabu (22/9/2021).
Dalam sebuah pernyataan Akademi Militer AS di West Point mengatakan pesawat itu milik mereka dan diterbangkan oleh seorang pilot instruktur Angkatan Darat. Pilot instruktur sedang melakukan laboratorium penerbangan kadet guna mendukung kelas teknik ketika pesawat secara singkat melanggar TFR di dekat Jembatan George Washington.
FlightAware, sebuah situs yang melacak penerbangan komersial, menunjukkan pesawat terbang ke selatan di sepanjang Sungai Hudson sekitar 800 kaki dan dengan kecepatan 130 mil per jam ketika tiba-tiba berbalik dan terbang ke utara pada saat intersepsi.
Pembatasan penerbangan sementara untuk pergerakan VIP di wilayah udara New York berlaku mulai Senin pukul 16:45 hingga Selasa pukul 15:45. TFR meliputi Sungai Hudson dan Sungai Timur.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda